She Is My Queen Askya [END]

05 : Askya

Hari ini weekend kebanyakan keluarga akan berlibur kesuatu tempat bersama dengan keluarganya.

Namun berbeda dengan four twins, saat ini mereka sedang berada dimarkan bersama denga nara dan juga arkan.

Askya sedang berlatih pistol bersama dengan Erick, askya cukup mahir dalam senjata dan juga bela diri.

Dan asky sedang berlatih membuat racun, dengan chika karna sedari dulu chika lah yang mahir dalam pembuatan racun dan asky juga cukup pintar.

Sementara arlan dan arken sedang berlatih pedang bersama arkan and arka, keduanya pun pandai dalam mengendalikan senjata.

Nara yang sedari tadi memperhatikan keempat anaknya itu hanya bisa tersenyum, dan ia sedari tadi terus dan terus memperhatikan askya.

"Dia sangat mirip denganku, aku harap kamu bijak dalam menjalankan misi nak," batin nara.

Setelah merasa cukup untuk latihan hari ini, askya langsung menaruh pistolnya ditempat semula lalu menghampiri sang mommy yang sedang memperhatikannya.

"Heyy, mom! Mengapa memperhatikanku seperti itu?," tanya askya kepada nara.

"Ahhh.. Tak apa sayang," balas nara. Lalu meninggalkan askya yang menatapnya heran.

##

Siang ini askya sedang berada dimansion, karna ia sangat malas untuk keluar rumah.

Askya duduk diruang keluarga sambil menopang laptop dipahanya, ia terlihat begitu serius sampai sampai Qella yang disampingnya tak ia hiraukan.

"Kyaa, lo lagi apa sih? Ko kelihatannya sibuk banget!," tanya Qella kepada askya, merasa ditanya askya langsung menatap Qella.

"Kepo!," balas askya, dan yang lain langsung tertawa melihat wajah cemberut dari qella.

"Lo dah tau askya sibuk, masih aja lo sempet tanya kaya gitu," seru asky yang baru datang dari dapur sambil membawa cemilan dan juga minum.

"Ya kan, qella pengen tau asky," ujar qella dengan nada menggemaskan, dan itu membuat askya terasa gemas. Ia hanya bisa tersenyum tipis melihat tingkah sahabatnya ini.

"Lo tu gak berubah tau gak qel," ucap askya, dan qella langsung menatap heran kearah askya.

"Berubah? Emang gua mak lampir," sungut qella.

"Nah, PERSIS BANGET," kompak semuanya, dan qella langsung memasang wajah cemberut.

"Hahaha... Udah gua cuma bercanda ko, kaga usah cemberut kek gitu,"ucap askya sambil tertawa, dan itu bukan membuat para sahabatnya senang malah membuat para sahabatnya ngeri.

"Jangan ketawa askya, semua pada ngeri,"ucap vanessa, dan askya langsung mengubah raut wajahnya menjadi dingin.

Dan askya langsung melanjutkan pekerjaanny, ia sangat serius dengan leptopnya dan ia tak menghiraukan para sahabatnya yang sedari tadi mengganggunya.

Saat sedang mengecek beberapa berkas, askya melihat beberapa kejanggalan didalamnya. Dan benar saja ada karyawan yang menggelapkan dana kantor.

Askya langsung menutup leptopnya, dan ia beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju kamar.

Setelah sampai dikamar, askya langsung mengganti pakaiannya menjadi pakaian formal berwarna hitam.