"Belajar yang baik..jangan banyak main-main" kata arthit pada kongpob.


"Yang disebelah mu siapa?" tanya arthit menyadari ada wajah tidak dia dikenal saat kongpob menunjuk kan keadaan meja mereka.

"Oh..dia junior tahun ke dua phi..kemari minta aku mengajari materi" kata kongpob.

Ada perubahan intonasi dari suara arthit saat berkata "minta kamu yang ajari?"


"Iya phi..jadi ku bilang saja minta ijin dari phi dulu" jawab kongpob santai.


"Kok aku.." tanya arthit dari video.

"kan phi pemilik waktu ku..pengatur jadwal ku 24 jam..kalau ada hal tidak terduga begini ya sudah tentu harus minta ijin ke phi dong" kata kongpob tersenyum tapi tak sadar kalau semua sedang memandang nya sinis.

"Otak mu mulai error" jawab arthit tapi dengan suara rendah dan hanya kongpob yang paham artinya.

"Nah nong..silahkan minta ijin" kata kongpob sambil arahkan video call nya pada junior tadi.

"Swadikap phi" kata junior tadi pada arthit di video call.

"Swadikap..kamu minta dia ajari apa?" tanya arthit datar tapi terdengar menusuk.

"Ngak kok phi...tadi sudah dijelaskan oleh phi prew..saya sudah lumayan paham" jawab junior itu sambil salah tingkah membuat satu meja itu tersenyum.

"Ooo..prew memang jauh lebih pintar dari kongpob ku..lanjutkan belajarmu..jangan ganggu senior mu..waktu mereka berharga" kata arthit yang membuat sahabat2 kongpob acungkan jempol.


"baik phi..saya permisi.." kata junior itu sambil berikan salam pada arthit dan semua orang di meja itu.

"kong kamu sudah makan kan?" tanya arthit masih terdengar karena masih di speaker.

"Sebentar phi..." jawab kongpob

Kongpob dengan segera bangkit dan beranjak pergi menjauhi sahabat-sahabat nya kemudian meneruskan pembicaraan nya dengan arthit.

"Aku sudah makan tadi phi..apa aku ganggu phi?" kata kongpob.



"Ngak lah..kerjaan ku tidak banyak hari ini jadi sedikit santai..mana teman-teman mu?kenapa pindah?" tanya arthit.

"Aku mau bicara dengan pacar ku..ngapain ada mereka" kata kongpob santai tapi buat arthit merona.

"Kamu itu ya!kamu gunakan aku untuk usir junior tadi" kata arthit.


"Tidak kok..aku tadi sedang fokus dan dia datang..fokus ku jadi hilang...sperti nya dia sengaja untuk dekati aku" kata kongpob dengan pede.

"Sok kali kamu bicara untuk dekati kau ckckck.." jawab arthit gelengkan kepala.


Kongpob hanya tersenyum menatap pria yang berada di video.


Arthit yang sadar dengan pandangan kongpob berkata "apa liat-liat...aku mahal..kalau tidak sanggup..jangan liat"



Kongpob naik kan satu sudut bibir nya dan menjawab "Mahal? Phi kan sudah lama aku DP bahkan cicilan nya sudah mau lunas"




Mata arthit menyipit sinis lalu memberikan jari tengah pada kongpob.


"Kok kasar? Apa aku bilang tentang kasar ke aku? Aku bukan teman mu..bukan sahabat mu"jawab kongpob dengan sinis tapi dingin.


"Terserah mu.."jawab arthit setelah sadar dengan kelakuan nya, dia tau kongpob tidak suka kalau dia berucap atau lakukan hal kasar di depan kongpob.


Just Another Ordinary Day Where stories live. Discover now