SingKit

2.1K 258 125
                                    

Krist yang selesai syuting mengecek notifikasi handphone nya tapi kembali menyerahkan nya pada manajernya dengan wajah kesal.




"Dia benaran sibuk atau memang lupa chat aku" kata krist pada manajernya.






"Singto sibuk syuting streaming series nya kit, jangan mikir yang tidak²" jawab manajer nya sambil bereskan perlengkapan krist.





"Aku pun sibuk kalau soal sibuk, sudah 2 minggu dia tidak chat aku Mae, tiap ditanya Peraya dia dimana, aku tak tau harus kasi jawaban apa karena dia memang tidak beritahu aku" jawab krist sambil berganti baju.





"Nanti aku tanyakan jane ya" jawab manajer krist.



"Tidak perlu, terserah dia lah" jawab krist dengan kesal.





"Kita ke siam paragon dulu, aku mau beli makanan" kata krist pada yui manager nya.





"Kamu sedang program kit" jawab yui






"Aku lapar" jawab kit sambil menutup mata tapi terlihat berpikir.





Setiba nya di siam paragon, krist memakai topi dan masker dan berjalan bersama yui menuju deretan jajanan di dalam mall itu.





"Ini enak..ini juga..ini juga deh" kata krist memilih beberapa jenis kue.







"Popcorn madu 1 mae" kata krist lagi.






Manager krist hanya gelengkan kepala tapi tidak bisa membantah karena dia paham alasan krist begini.





Krist membuka handphone nya melihat beberapa postingan di media sosial nya..






Satu Hal menarik matanya saat sebuah postingan dari singto menunjuk pada nama toko jajanan yang dia kunjungi sekarang.





Krist segera keluar dan berkeliling dan mencoba menghubungi singto tapi panggilan nya ditolak.





Krist yang tadi kesal semakin kesal dan putuskan matikan handphone nya.






"Kamu cari siapa kit?" tanya yui





"Tidak Ada, Ayo pulang Mae, aku ngantuk" ajak krist.







Di mobil krist yang pejam kan matanya bertambah kesal saat ingat kejadian tadi.



Dia yakin singto di mall itu tapi kenapa bersikap begitu.





Singto itu memang aneh, krist juga tau itu, biasanya krist akan cuek saja dengan keanehan singto, hanya saja kali ini krist merasa ke-aneh-an singto kelewatan.








Krist yang tiba di condo nya pun melemparkan tas nya ke sofa terdekat lalu duduk dibalkon..







"Kit besok aku jemput jam 8 ya, ada kerjaan harus kamu lakukan di kantor besok" kata yui.









"makasih ya Mae" jawab krist.









Sekarang dia hanya sendiri...




Kamar ini terlalu besar rasanya untuk nya.





Dia pindah ke condo ini karena singto merasa segan "mendatangi" nya jika dirumah orang tua krist.








Just Another Ordinary Day Where stories live. Discover now