Bangunkan aku..

3K 252 52
                                    

Adakah malaikat yang hanya punya satu sayap?


Kongpob dan arthit adalah pasangan sejiwa,mereka lewati banyak hal bersama, bukan brarti mereka tidak pernah lelah atau sakit bersama, bagaimana pun,hubungan yang mereka jalani itu bukan hubungan normal.





Arthit dengan wajah serius mencari kongpob yang mengirimkan pesan singkat bahwa dia lelah menghadapi keluarganya.




"kamu pikir aku tidak lelah kong? Papa mengusir ku, aku bertahan! Dan kamu bilang kamu lelah? Ini tidak adil kongpob!" teriak arthit begitu masuk kamar asrama kongpob.




Kongpob yang terdiam hanya menunduk kan wajahnya terdiam menatap lantai.



"Apa kita akhiri disini saja p?Kita berdua terlalu lelah sekarang" tanya kongpob pada arthit yang duduk disebelahnya.

Pletakkk.. terdengar suara patahan





"untuk keberapa kalinya kamu minta itu kong?" airmata arthit mulai menetes.

Pletak..terdengar kembali suara patahan




"Aku mencintaimu arthit, aku tak mau kamu menahan begitu banyak luka untuk hubungan kita, orangtua ku diancam p..aku lelah yakinkan mereka untuk bertahan demi aku" kata kongpob yang memeluk tubuh arthit.

Pletak...terdengar lagi suara patahan.






"Aku sangat mencintai mu kongpob, apa kah dengan aku, kamu sangat lelah?" tanya arthit dengan lembut mengelus punggung kongpob yang sedang memeluk nya.



"Maaf p arthit, aku tidak mampu menjadi kekuatan untuk mu" kata kongpob terisak..




Kongpob dan arthit saling peluk dengan erat..mereka sama² menangis..menangisi pilihan yang terpaksa harus diambil.




Arthit memilih mencium kening kongpob dan pergi meninggalkan kongpob yang kemudian terjatuh lemah dan seketika muncul sayap putih dari punggung nya namun satu sayap itu samar-samar menghilang lenyap menyisakan hanya satu sayap.




Keadaan tidak jauh berbeda dengan arthit yang berlari menghiraukan hujan deras dan juga terjatuh..samar² muncul sayap berwarna hitam dari punggung nya yang juga perlahan menghilang dan sisakan satu sayap.




samar² muncul sayap berwarna hitam dari punggung nya yang juga perlahan menghilang dan sisakan satu sayap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Rasa sakit yang dirasakan kongpob dan arthit saat itu sanggup membuat salah satu sayap mereka patah dan hilang..rasa sakit yang luar biasa sampai terasa kedalam tulang mereka.




7 hari berlalu sejak hari itu, hari terakhir kongpob dan arthit bertemu, tapi kedua orang ini sperti mayat hidup yang bernafas.



Saling menghindar di kampus, saling sembunyi sperti sedang main petak umpet dan saling berusaha melupakan sperti tidak pernah kenal..




Just Another Ordinary Day Where stories live. Discover now