Cinta tak mudah berhenti

540 69 32
                                    

Kit yang sedang cuti saat ini sedang berbaring manja sambil gerak kan jari nya membalas chat manusia bernama singto.

Krist mulai pejam kan mata nya saat dering handphone nya memaksanya kembali buka mata dan melihat nama manusia yang menelpon nya.

"Hemmm.." kata Krist memulai pembicaraan.

"nanti abang jemput?" tanya orang diseberang sana.

"ketemu disana saja bang, aku bareng bang gun" jawab Krist.

"Kok gitu? Abang jemput saja lah" jawab orang di sberang sana.

"Ribet ah! Ketemu disana sajalah singtuan" jawab Krist dengan kesal.

"Iyeeee, mau dibawain apa nanti? Mixue?" tanya singto, manusia yg diseberang sana.

"Kita mau makan loh bang sing! Ngapain bawain mixue, ngak nyambung" jawab Krist lagi dengan nada kesal.

"Hahahahaha, iya ya, jangan ngomel dek, abang kan cuma nanya" jawab singto dengan tawa.

"Au dahhhh" jawab Krist lalu putuskan pembicaraan.

Dia lalu kembali cari posisi enak di tempat tidur nya saat tersadar kehilangan sesuatu.

Berguling mencari sesuatu dan saat tidak menemukan nya, Krist bangkit dan mengecek lantai.


"Yahhhh..jatuh!" Ucap krist sambil mengambil sebuah kaus dari lantai.


Krist mencium kaus itu dan menghirup aroma kaus itu dan tersenyum.




"Masih lengket kok bau bang Sinto hehehe, tidur yuk kaus" kata Krist sambil letak kan kaus itu di leher nya kemudian terlelap kembali.


Tidak lama Krist terlelap karena dering handphone yang terus mengusik nya.

Dengan mata terpejam, tangan kanan Krist menggapai handphone yang terus berdering...

"Apa?" ucap krist dengan kesal.

"masih tidur? Batal kan aja ya" ucap seseorang di sebrang sana yang berhasil membuat Krist melonjak kaget dan melihat nama yang tertera di handphone nya.


"Hehehe, sabar ya bang gun yang cantik manis imut unyu, kit segera cuci muka dan otw" jawab Krist menjawab kalimat dari gun tadi.


Kit yang semakin panik karena gun langsung mematikan pembicaraan pun langsung bergerak menuju kamar mandi untuk bersiap.


Tidak lama kok kit bersiap, cukup cuci muka, gosok Gigi, pakai skincare apa adanya lalu berganti baju Dan pergi menuju tempat dia janjian dengan gun.

Dilain tempat...

Singto yang baru selesai rapat materi untuk cover majalah bareng seorang bintang muda bernama Jeff Satur pun terlihat permisi untuk pergi.


"Saya duluan, sudah ditunggu" ucap singto dengan singto dengan beberapa orang di meja mereka.



"Salam ke bang Krist ok bang" ucap sang bintang muda Jeff.


"Sippp, oh terima kasih sekali lagi ya Jeff sudah mau tanda tangani kaus punya Krist" ucap singto.



"Santay saja bang, yang penting karena itu tanda tangan, abang akhirnya mau ambil project kami" ucap Jeff.

Singto hanya gelengkan kepala lalu mulai melangkah.

Jadwal singto yang luar biasa padat sebenar nya tidak memungkin kan untuk ambil project lain, tapi karena Krist terus merengek meminta singto agar dapatkan tanda tangan Jeff di kaus kesukaan nya, terpaksa singto ambil cara terima project yang di tawarkan agensi Jeff itu.


Just Another Ordinary Day Where stories live. Discover now