Tidak Sempurna

7.5K 517 54
                                    


Ada yang berbeda kali ini dengan kongpob,bahkan teman²nya juga merasakan jeleknya mood dan auranya sejak perkuliahan pagi tadi dimulai


Kongpob adalah orang yang selalu mengikuti jadwal yang dia buat sendiri, dia begitu rapi menyusun rencana nya sampai sebulan mendatang.


Tapi tidak hari ini,untuk pertama kalinya sejak mereka mulai kuliah, kongpob tidak masuk kuliah berikutnya dan hanya duduk melamun di perpustakaan, oak dan Em menemukan kongpob diperpustakaan dan menyapa tapi kongpob hanya diam





Oak dan wad masih terus menegur kong yang hanya diam menatap luar perpustakaan, seakan hanya ada dia sendiri, kong mengacuhkan teman²nya dengan diam bahkan ajakan mereka untuk masuk kelas berikut nya diacuhkan kongpob dengan diam yang buat teman² nya hanya gelengkan kepala lalu bangkit berdiri.



Lalu dua teman arthit, Bright dan Knott yang saat itu sedang ingin hilangkan penat dari cuaca panas diluar melihat kongpob dan teman²nya lalu berjalan menghampiri mereka, teman²nya kongpob menyapa kedua senior ini dan memberi salam hormat ke knott dan bright, kecuali kongpob yang bahkan tidak menyadari kedatangan dua sahabat kekasih nya ini.



Setelah bright memukul pundak kongpob, barulah dia tersadar dan menyapa kedua senior itu, teman²nya kongpob permisi pergi dan meninggalkan kongpob dengan kedua senior itu sambil berharap dalam hati mereka, kedua senior itu bisa bantu apapun yang sedang dipikirkan kongpob sampai dia sperti orang yang kehilangan nyawa nya tapi tetap hidup




"Hey kong,kenapa wajahmu sperti tidak dikasih jatah oleh arthit?" Bright sang tukang rusuh bertanya yang ditanggapi kongpob dengan hanya senyum dan sebuah pandangan dari knott yang meminta dia diam,knott tau pasti kongpob sedang memikirkan arthit saat ini



Bright dan Knott bukan tidak tau apa masalah antara kongpob dan arthit tapi mereka dua memilih diam untuk dengarkan kongpob, arthit sudah menceritakan masalah nya ke semua sahabatnya dan bicara dengan sahabatnya mampu buat pikiran arthit terbuka yang tadi nya marah besar dengan kongpob sekarang jadi berubah menjadi perasaan rindu.



"P'knott apa P tahu tidak jika p'arthit punya cara mengendalikan mood ku? Aku baru sadar,dia benar² kendalikan hidupku" kongpob mulai berbicara pada kedua teman kekasihnya itu sambil terus memainkan kalung yang semua orang tau adalah gear milik arthit





"Memang ada apa dengan arthit dan kamu?" tanya Knott pada kongpob sambil melihat ke arah dimana seorang pria mungil dan manis sedang berdiri dengan beri isyarat diam kepada kedua teman nya itu.

"Apa yang sebenarnya kamu lihat dari arthit Kong? dia pemarah dan suka buat orang lain susah" kata bright pada kongbop sambil senyum pada satu orang yang sedang sembunyi melihat bright dengan mata marah kerena kata²nya barusan.



Kedua senior ini berpikir kongpob akan hanya diam tapi saat kongpob dengan suara pelan tapi tegas berkata "jangan jelek kan p'arthit ya p'bright" spontan kedua senior kong ini mau tidak mau sedikit terdiam, bukan karena takut tapi karena terkejut kong bisa begitu membela arthit meskipun mereka dua sedang ada masalah saat ini,kong tetap menjaga kekasihnya itu





"Aku bersalah kepada p'arthit " kata kong dengan wajah sedih yang membuat seorang pria yang sedang perhatikan dan menguping pembicaraan mereka ikut sedih dan menarik nafas nya



"Kong kamu dan arthit sudah setahun bersama, aku jamin arthit bahkan tidak permasalahkan yang terjadi,bukan salah siapapun kong" kata knott sambil menepuk pundak kongpob dan memberi syarat pada pria yang sedang diam² menguping itu untuk datang mendekat,knott berpikir kongpob dan arthit harus segera selesaikan masalah yang ada antara mereka





Just Another Ordinary Day Where stories live. Discover now