𝐌𝐄𝐑𝐋𝐈𝐍 𝐆𝐈𝐑𝐋 | 𝘥𝘳𝘢𝘤𝘰 𝘮𝘢𝘭𝘧𝘰𝘺.

𝐗𝐗𝐕𝐈. 𝐘𝐔𝐋𝐄 𝐁𝐀𝐋𝐋 ༉‧₊

Author;

Hari yang ditunggu-tunggu gadis itu pun tiba. Perasaan senang yang membuncah tak bisa disembunyikannya. Sekarang gadis tersebut sedang menatap dirinya sendiri di cermin tinggi kamarnya. Ia memutar tubuh rampingnya untuk melihat betapa cantik gaun yang ia kenakan saat ini. Merasa gembira, Eleanor terus tersenyum ketika melihat pantulan dirinya di cermin.

"El, what are you doing? Kau bisa telat jika terus berdiri di depan cermin itu!" omel seorang gadis berambut pirang yang mengenakan gaun renda berwarna birunya. Perempuan Wyllt itu lantas menatap temannya sekilas, lalu kembali memandangi dirinya di cermin.

"Sebentar lagi, Daph! Kau tidak lihat betapa cantiknya aku sekarang?" sahutnya yang masih berbinar di depan cermin.

"Ugh, kau cantik setiap saat, El! Aku tunggu dua menit lagi atau kutinggal, Eleanor." Daphne pun meninggalkan temannya yang masih seru menatap dirinya sendiri di depan kaca kamar asramanya. Sedangkan Eleanor masih setia mengukir senyuman di bibir merah yang sudah ia poles dengan sedikit riasan.

"Demi Kakek, aku tak sangka aku secantik ini." Pujian juga terus ia lontarkan pada dirinya sendiri. Sebelum akhirnya sang teman sudah tidak sabar lagi dan datang tak diundang ke dalam kamar tersebut untuk kedua kalinya.

"Stop drooling over yourself or I'll lock you in this room!" bentak Daphne kepada teman sekamarnya. Eleanor berdecak kesal sebelum akhirnya memutuskan untuk mengikuti Daphne keluar.

"Di mana orang-orang?" tanya Eleanor ketika mereka sampai di common room asramanya. Ia terlihat celingak-celinguk mencari kawan-kawannya yang lain.

"Tentu mereka sudah pergi ke Great Hall! Dan kau malah berlama-lama di kamar, El. Kasihan Pansy harus menunggumu dan meninggalkan Blaise untuk pergi duluan." 

Eleanor langsung menoleh ke arah gadis berambut bob yang sedang memasang muka masamnya. Parkinson terlihat lebih cantik ketika memakai gaun berwarna pink yang mencolok itu. 

"Sorry, Pans. Let's go, shall we?" ajak Eleanor yang kemudian disetujui oleh kedua temannya.

Ketiga wanita cantik Slytherin itu langsung beranjak pergi ke Pesta Dansa sekolah mereka. Keadaan lorong Hogwarts sangatlah ramai. Orang-orang juga sudah menggandeng pasangan mereka sendiri. Pansy terlihat sedang mencari-cari seseorang yang ia tunggu-tunggu di pesta dansa nanti.

"Kalian melihat Blaise?" 

Kedua temannya menggeleng bersama, yang mengartikan bahwa mereka juga tidak tahu menahu tentang hal tersebut.