𝐗𝐗𝐕. 𝐅𝐈𝐑𝐒𝐓 𝐓𝐀𝐒𝐊: 𝐃𝐑𝐀𝐆𝐎𝐍𝐒 ༉‧₊

1.6K 240 142
                                    

Eleanor Wyllt;

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Eleanor Wyllt;

Di pagi yang cerah ini, aku sedang beranjak pergi untuk mengambil suratku di Owlery. Hanako seharusnya mengirimkan surat dari Edmund pagi ini. Tetapi sesampainya di sana, aku melihat seorang Potter yang sedang memandang sesuatu di luar. Dia sendirian, tanpa Weasley ataupun Granger. Sungguh pemandangan yang tak biasanya.

"Oi, Potter," aku bersorak memanggilnya. "Kau tak akan terjun, kan?" 

Dia terlihat kaget sekali ketika tiba-tiba mendapati diriku di sini. "A-Ah, tidak, Wyllt." 

"Kau terlihat stres," aku menyatakan, jujur. Potter belum bisa membalas perkataanku saat Hanako datang. "Terima kasih, Nako. Ayo kembali." 

Hanako beruhu anggun. Ia mendaratkan dirinya di atas pundakku yang terbalut baju musim dingin.

"Ka-Kau tidak menjauhiku?" kata Potter terlihat ragu-ragu.

"What for? Lagi pula kita sudah jauh." 

Potter terkekeh. Tetapi tidak lama dari itu, dia langsung sibuk menatap ke arah luar lagi. Sebenarnya dia ini sedang apa?

"Sedang apa kau di sini? Merenung?" tanyaku, yang sebenarnya sedang mengejek.

"Tidak. Aku sedang menunggu suratku datang. Lalu kau sedang apa di sini?" Pertanyaan aneh dari orang yang aneh.

"Ya tentu saja aku di sini untuk mengambil surat, Potter pintar," balasku, menunjukkan surat Edmund yang berada di tangan kananku kepadanya. 

"Edmund? Siapa dia?" 

Wajahku langsung memanas. Sebelum Potter bisa bertanya lebih lanjut, aku memutuskan untuk langsung menyembunyikan surat itu darinya.

"Em, teman," aku menjawab. Kurasa Potter tak percaya dengan pengakuanku, tetapi ia tetap menganggukkan kepalanya. 

Seekor burung hantu berbulu gelap mengganggu kegiatan pembicaraan kami. Hanako langsung beruhu menyapa teman sesamanya. Burung hantu itu berhenti tepat di hadapan kedua kaki Potter. Pria itu mengambil sebuah surat dari paruh burung hantu tersebut. Potter beralih menatapku.

"Aku menunggu surat dari Sirius. Kau ingin melihatnya juga?" 

Apa?! Dia menyurati Black? Bagaimana kalau tempat persembunyian Black ketahuan? Tetapi itu hanya pikiran lalu. Aku langsung bergegas berlari mendekatinya, dan membaca tulisan rapi yang tertera pada perkamen tersebut.

'Harry,

Aku tak bisa mengambil resiko dengan mengirim Hedwig. Sejak World Cup, Kementerian mencegat makin banyak burung hantu, dan dia terlalu mudah dikenali.

Kita harus bicara, Harry, secara tatap muka. Temui aku di common room Gryffindor pukul satu pada Sabtu malam ini.

Pastikan kau sendirian.

𝐌𝐄𝐑𝐋𝐈𝐍 𝐆𝐈𝐑𝐋 | 𝘥𝘳𝘢𝘤𝘰 𝘮𝘢𝘭𝘧𝘰𝘺.Where stories live. Discover now