𝐌𝐄𝐑𝐋𝐈𝐍 𝐆𝐈𝐑𝐋 | 𝘥𝘳𝘢𝘤𝘰 𝘮𝘢𝘭𝘧𝘰𝘺.

𝐕𝐈. 𝐎𝐔𝐑 𝐃𝐄𝐓𝐄𝐍𝐓𝐈𝐎𝐍 ༉‧₊

Eleanor Wyllt;

Liburan Natal-ku sudah berakhir. Ini waktunya untuk kembali ke sekolah penyihir itu, Ilvermorny—bukan, maksudku adalah Hogwarts.

Sesaat sudah berada di Hogwarts, aku langsung memeluk teman-temanku lalu membereskan barang-barangku, lagi. Setelah itu, aku dan yang lain akan pergi untuk belajar. Ya belajar, sebentar lagi akan ada ujian. Aku tak terlalu khawatir karena materi tahun pertama ini masih ada di tingkat aman.

"Hi, El," sapa seseorang yang kukenal dari arah sampingku. Dia sedikit berlari agar bisa mengimbangi langkahku.

"Hi, Draco. Bagaimana hari Natal-mu?" tanyaku tersenyum kepada lelaki berambut pirang itu.

"Tak banyak yang terjadi. Hanya menghabiskan waktu bersama keluargaku di Malfoy Manor. Bagaimana denganmu, little pie?" 

"Hei! I-Itu panggilan lama!" kataku tergagap. "Yah, Natal-ku sama sepertimu, tak ada yang spesial." 

Draco terkekeh lalu mengangguk. 

Kami terus berbincang agar tak bosan saat berjalan ke Danau Hitam. Kami rencananya akan belajar di sana. Tak kusangka ternyata Crabbe dan Goyle juga ada di belakang Draco. Mereka benar-benar seperti babunya. Ocehan kami tiba-tiba terganggu karena ada anak yang menabrak kami dari depan. Itu adalah anak Gryffindor, si Longbottom.

"Perhatikan langkahmu, Longbottom," gertakku kepadanya, mengingatkan dengan tatapan sinis. Jujur aku paling tak suka ditabrak orang.

"M-Maafkan aku, Wyllt," racaunya menunduk takut.

"Dia memang tidak bisa berjalan dengan benar, El," ledek Draco lalu menggapai tongkat miliknya. "Locomotor Mortis!" 

Mantra Pengikat Kaki? Anak ini pintar juga.

Si Longbottom itu lantas hampir terjatuh—oh, terjatuh.

"Lain kali lihat-lihat jika ingin menabrak orang, Longbottom," kata Draco, sebelum aku dan dia pergi dari hadapan Longbottom dengan kaki yang sudah terikat itu. 

Pity.