❝𝗠-𝗠𝗮𝗸𝘀𝘂𝗱𝗺𝘂, 𝗸𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗸𝗲𝘁𝘂𝗿𝘂𝗻𝗮𝗻 𝗠𝗲𝗿𝗹𝗶𝗻 𝗪𝘆𝗹𝗹𝘁?❞
Keluarga Wyllt. Para keturunan Merlin yang terkenal dengan ambisi dan tindakan terpuji mereka sebagai tanda penghormatan kepada leluhur Merlin sendiri.
The New Me...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Eleanor Wyllt;
"Nona..."
"Nona Wyllt..."
Setelah mendengar suara gemetar yang membangunkanku, lantas aku langsung membuka dan mengucek mataku pelan. Aku mencoba memperjelas penglihatanku, dan mencari siapa yang berani-berani membangunkan tidur nyenyakku. Ternyata itu adalah Meenie—sang peri rumah.
"Kenapa, Meenie? Aku masih ingin tidur," kataku seraya merebahkan tubuhku lagi.
"N-Nyonya menyuruh saya membangunkan Nona. K-Katanya hari ini dia akan pergi ke Diagon Alley untuk membeli perlengkapan sekolah," kata Meenie terbata-bata seperti biasanya.
Demi Kakek! Ini harinya! Setelah mengumpulkan semua nyawaku, aku langsung melempar selimutku dan beranjak turun ke bawah.
"Terima kasih, Meenie!"
Sesampainya di bawah, aku langsung beranjak ke ruang makan. Di sana Mum dan Dad sedang sarapan dengan tenang. Tetapi aku akan segera menghancurkan keheningan itu.
"Dad jadi menemaniku ke Diagon Alley kan?!" aku memekik semangat.
Dad tertawa lalu mengangguk. "Cepatlah sarapan, lalu kita akan langsung ke Diagon Alley."
Karena ingin cepat-cepat pergi, aku segera menghabiskan pancakes buatan Mum dalam sekejap. Sehabis sarapan, aku langsung beranjak mandi. Sungguh tak sabar untuk pergi ke Diagon Alley, dan menjalani tahun keduaku di Hogwarts! Atau di Ilvermorny—?
Aku dan Dad pergi ke Leaky Cauldron yang merupakan portal untuk memasuki Diagon Alley. Saat sudah berada di Diagon Alley, keadaan di sana sangatlah ramai. Aku rindu sekali dengan suasana Diagon Alley yang seperti ini.
"Jadi apa yang harus kita beli pertama, El?" Dad bertanya ketika kami sudah berada di tengah-tengah keramaian.
Aku langsung meneliti surat Hogwarts yang diberikan kepadaku beberapa waktu yang lalu. Yang kubutuhkan adalah....
Murid kelas dua membutuhkan: Kitab Mantra Standar, Tingkat 2 oleh Miranda Goshawk Duel dengan Dracula oleh Gilderoy Lockhart Gaul dengan Goblin oleh Gilderoy Lockhart Heboh dengan Hantu oleh Gilderoy Lockhart Tamasya dengan Troll oleh Gilderoy Lockhart Vakansi dengan Vampir oleh Gilderoy Lockhart Mengembara dengan Manusia Serigala oleh Gilderoy Lockhart Yakin dengan Yeti oleh Gilderoy Lockhart
Apa-apaan ini, yang kulihat hanyalah Gilderoy Lockhart. Siapa dia?
"Dad, siapa Gilderoy Lockhart?" tanyaku kebingungan. Dad melirik ke surat yang berada di tanganku lalu terkejut.
"Kenapa kau membutuhkan semua bukunya?" Dad bertanya kembali dan aku mengedikkan bahuku. "Gilderoy Lockhart adalah penulis penyihir yang terkenal. Ibumu sangat menyukainya, padahal tentu saja Dad lebih keren."
