𝐈𝐗. 𝐓𝐇𝐄 𝐖𝐎𝐑𝐒𝐓 𝐓𝐄𝐀𝐂𝐇𝐄𝐑 ༉‧₊

1.9K 288 22
                                    

Eleanor Wyllt;

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Eleanor Wyllt;

Hari ini adalah harinya. Aku akan kembali bersekolah di Hogwarts dan memulai tahun keduaku! Sungguh tak sabar rasanya. Sampai akhirnya aku langsung saja pergi ke stasiun King's Cross bersama Mum kali ini. Dad sedang sibuk dengan pekerjaannya.

"Ingat untuk selalu minum, jangan sampai dehidrasi, kirimlah surat jika terjadi sesuatu, atau beritahu Snape ya! Jangan lupa menggosok gigimu sebelum tidur dan sesudah makan, makan teratur dan belajar dengan baik. Kamu tidak harus mendapat nilai paling bagus, Eleanor. Mum hanya ingin kau bisa mengerti pelajarannya, okay?" 

Aku menganggukkan kepalaku pelan karena lelah dengan semua perkataan Mum.

"Okay, Mum. Apa aku bisa pergi sekarang?"

"Mum dan Dad akan sangat merindukanmu. Bersenang-senanglah, little pie," kata Mum yang mengabaikan sindiranku. 

Pada akhirnya kami berpamitan dan aku memasuki kereta untuk mencari kompartemenku. 

"Hi, El!"

Aku mengenali suara itu. Aku langsung menoleh dan mendapati Draco yang memanggilku. Aku lantas menghampirinya dan memasuki kompartemennya. Di sana sudah ada Crabbe dan Goyle (tentu saja).

Sepanjang perjalanan ini, kami hanya membahas tentang liburan dan lainnya. Draco tampak malas dengan tahun yang baru ini. Aku terkekeh karena cerita-cerita dramatisnya. Mungkin penampilannya berubah, tetapi sifatnya sama sekali tidak berubah.

Saat mereka sedang berbicara, aku tidak sengaja mengedarkan pandanganku ke jendela. Dan aku melihat sesuatu yang seharusnya tidak aku lihat. Demi Kakek, apa itu?! Aku melihat sebuah mobil biru yang terbang! Apa-apaan, siapa yang melakukan itu? Apa salah satu dari murid Hogwarts? Tapi masa iya...

"No way," gumamku dengan sangat pelan. Tetapi sepertinya Draco menyadari itu.

"Ada apa, El?" Draco bertanya sambil mengernyitkan dahinya.

Aku tersadar dari lamunanku lalu menatapnya, dan saat aku melihat ke arah jendela lagi mobil itu sudah hilang. Apakah aku berhalusinasi? Mungkin saja. Kau kan aneh, El.

"T-Tidak apa-apa, kurasa aku hanya kurang fokus." Draco menatapku dengan aneh lalu memberikanku jus labu miliknya. Aku menerimanya dan langsung meneguknya. "Terima kasih."

Setelah beberapa jam di kereta, akhirnya kami sampai di Hogwarts! Aku sudah siap untuk tahun ini. Kudengar Professor Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam kami yang baru ialah si Lockhart. Cukup mengecewakan. Tetapi, ada pelajaran-pelajaran baru khusus anak kelas dua. Sungguh menarik bukan? Mari kita lihat sesusah apa tahun ini. Dan bisa kukatakan, masalah apa yang akan terjadi tahun ini? Karena seperti yang kita ketahui, sekolah ini sangat problematik.

Saat keluar dari kereta, aku menemukan Daphne dan Pansy yang sedang berjalan bersama. Aku langsung berlari ke arah mereka dan memeluk mereka dengan erat. Kami bertiga pun masuk bersama ke dalam kastil Hogwarts. Setelah berada beberapa lama di sana, kami dipersilahkan untuk makan. Oh ya, ada beberapa anak tahun pertama yang masuk ke Slytherin tentunya. Tetapi karena aku tidak mengenali salah satu dari mereka, jadi aku tidak peduli. Tetapi ada salah satu anak yang masuk ke Gryffindor. Ginevra Weasley. Ya, anak yang melindungi Harry hari itu. Tak heran, para Weasley selalu masuk ke Gryffindor.

𝐌𝐄𝐑𝐋𝐈𝐍 𝐆𝐈𝐑𝐋 | 𝘥𝘳𝘢𝘤𝘰 𝘮𝘢𝘭𝘧𝘰𝘺.Où les histoires vivent. Découvrez maintenant