Tapi sungguh, siapapun yang sabar dan tekun akan mekar seperti bunga, akan indah seperti purnama dan menakjubkan seperti kupu-kupu.
…
Mentari kembali memancarkan sinarnya, kesejukan angin pun melengkapi suasana dipagi hari.
Bersyukur kepada sang pemilik bumi yang masih memberi kesempatan untuk hidup dan merasakan lagi indahnya dunia hari ini.
Jadwal kuliah hari ini dimulai jam 07:00 WIB. Membuat Billa kerepotan karena harus berangkat lebih pagi hari ini.
Suasana kelas terlihat tertib tak ada yang bersuara kecuali Dosen yang sedang menjelaskan mata kuliahnya.
"Pertama Anatomi. Anatomi menjadi salah satu jenis mata kuliah wajib yang harus dipelajari oleh mahasiswa/i kedokteran. Anatomi mempelajari tentang susunan bagian tubuh dan organ dalam tubuh manusia yang harus dipahami oleh seorang calon dokter," Dosen masih sibuk menjelaskan pembahasannya dan semua Mahasiswa/i hanya mendengarkan sesekali merekap apa yang memang penting untuk dicatat.
Samar-samar aku mendengar suara, "Suut," Aku menoleh, ternyata Alisa yang memanggil, "Apa Lis?" Tanyaku pelan
"Aku mau ngomong sesuatu," Lirihnya
"Nanti saja,"
"Sebentar doang kok,"
"Nanti,"
Aku kembali fokus mendengarkan penjelasan Dosen, aku mendengus kesal karena tadi masih menjelaskan yang pertama tapi sekarang sudah bagian ketiga. Lalu yang kedua?
"Ketiga Genetiga. Mata kuliah genetika merupakan mata kuliah yang mempelajari ilmu genetika atau penurunan gen pada manusia. Calon dokter tentu saja harus memahami dengan baik mengenai ilmu genetika,"
Dosen sibuk menjelaskan dan aku sibuk mencatat hal pentingnya, "Biarlah pembahasan yang kedua nanti aku tanyakan pada Arin,"Batinku
Sudah dua jam lebih akhirnya jadwal mata kuliah pertama selesai. Semua Mahasiswa/i dipersilahkan istirahat.
Aku dan Alisa memutuskan untuk Shalat Duha dulu kemudian ke kantin.
Selesai Shalat Duha aku dan Alisa langsung menuju kantin, memesan makanan fav dan duduk ditempat yang kosong.
"Oh iya Lis tadi kamu mau ngomong apa?" Tanyaku
"Tadi aja nyuruh nanti,"
"Kamusih udah tahu Dosen lagi menjelaskan malah ngajak ngobrol. Mana ketinggalan lagi tadi pembahasannya,"
"Iya deh maaf, soalnya aku tuh greget,"
Baru saja aku mau nanya Ibu kantin keburu datang, "Ini Dhe pesananNya," Katanya sambil menaruh nampan berisi pesanan
"Iya bu makasih,"
Baru saja Bu Kantin pergi Alisa langsung memakan makananNya, "MakanNya Pelan-pelan Lis! kamu lapar ya?"Tanyaku
"Ia awu lapau soawnya tadi pagi awu gak sawapan gawa-gawa hawus bewangkat pagi," Balasnya dengan mulut yang masih penuh dengan makanan
Aku terkekeh, "Ngomong apasih, udah telan dulu tuh yang dimulut,"
Alisa menelan makananNya dan bernafas lega, "Hhe iya aku lapar soalnya tadi pagi aku gak sarapan gara-gara harus berangkat pagi,"
"Aku juga sama tapi gak kaya kamu tuh,"
"Bedalah aku kalau lapar gak bisa fokus tadi aja pas pelajaran pertama aku gak konsen,"
"Oh iya emang mau ngomong apa tadi?"
"Yang mana?"
"Yang dikelas,"
"Aku mau nanya kamu lagi deket ya sama kak Akmal?"
YOU ARE READING
Hijrah Cinta Menuju Cahaya(END)
SpiritualAjarkan aku rasa mencintai yang baru Rasa mencintai Allah, dan Agamaku Mencintai sesama ciptaanNya, dan Mencintai lingkunganku. -Cahaya Salsabilla- Hijrah itu bukan sekedar niat, tapi di buktikan dengan taat! Tak ada yang lebih romantis dari sujudn...
