Bab22||Egois dalam sebuah rasa

344 66 6
                                    

Aku egois? Mungkin iya
Ketika hati ingin melepas namun pikiran menolak.

...

Ghifar yang hanya termenung di meja belajarnya, menatap sendu ke arah luar jendela.

Rintikan hujan mewakili setiap perasaannya. Ketika Ghifar mati-matian berjuang megikhlaskan Aisyah justru dia kembali hadir di hidupnya.

Ghifar hanya menarik nafas gusar, dia mengingat setiap kejadian masa SMA nya dulu ketika dia di pertemukan dengan Bila.

Gadis cantik yang tak sengaja dia tabrak di depan toilet dulu. Sebenarnya Ghifar memang menundukan pandangan saat Bila mendongakan kepala, tapi Bila tak pernah tahu sebelum kejadian Bila terjatuh, Ghifar sempat melihat wajah cantiknya Bila.

Kekesalan memang hadir dalam diri Ghifar, kenapa dia harus memandang gadis cantik dengan rambut terurainya. Dan semenjak hari itu Ghifar selalu di hantui dengan bayangan Cahaya Salsabilla.

Apalagi pas Ghifar melihat Bila memakai Hijab untuk pertama kalinya. Ya, dulu pas Bila dan teman-temannya ke Mall Ghifar pun ada di sana tanpa Bila tahu.

Hingga kini sosok wanita yang dulu terkenal dengan kecantikan dan prestasinya di sekolah, justru berubah drastis ketika Bila memutuskan untuk berhijrah.

Mungkin memang Ghifar cuek dan juga dingin, tapi hatinya tak pernah bohong kalau dia sudah menaruh rasa kepada Bila. Hanya saja dia tak ingin jatuh untuk ke dua kalinya, dia berusaha menahan rasanya terhadap Bila agar tidak terlalu dalam mencintainya.

Apalagi kehadiran Fawwas yang begitu antusias terhadap Bila, dan kemarin sosok Raffa yang Ghifar kira adalah pacarnya ternyata dia adalah kakak kandungnya.

Dan sekarang kehadiran Doni teman sekelasnya di Fakultas kedokteran juga menyukai Bila. Memang hanya pikiran Ghifar semata, tapi yang selalu Ghifar lihat Doni begitu antusias ingin selalu dekat dengan Bila.

Tok tok tok
"Abang masuk ya," Ucap seseorang dari luar kamar

Aku yang sedari tadi termenung langsung merapikan posisi ku dengan berpura-pura sibuk memainkan buku pelajaran.

"Bang Angga, ada apa?" Tanya ku

"Sibuk mulu belajar, turun yu! Abang gak ada temennya di bawah," Ajak bang Angga yang mulai duduk di kasur ku

"Males Bang," Balas ku

"Kamu kenapa? Kaya yang banyak pikiran gitu," Tanya Bang Angga yang mulai mendekati ku

"Gak papa bang, biasa aja," Jawab ku

"Jadi gak mau cerita nih?" Bang Angga

Aku menarik nafas gusar, aku bangkit dari meja belajar ku dan berjalan ke arah jendela.

"Ini tentang Aisyah Bang," Lirih ku pelan

"Aisyah? Memangnya kenapa lagi?" Tanyanya

Aku menarik nafas panjang

"Jadi gini--

(Flasback On)

"Ghifar tunggu dulu!" Teriak Aisyah yang berlari mengampiri ku

Hijrah Cinta Menuju Cahaya(END)Where stories live. Discover now