Bab8||Apa benar ini cinta?

458 137 53
                                    

Akan tiba hari dimana hatimu akan jatuh kepada lelaki sederhana yang pandai membuat mu merasa berharga:)

***

Billa terus termenung di dalam kamar, Billa memegang terus kertas yang tadi Billa temukan di lantai.

"Kira-kira maksud tulisan ini apa ya? Apa ini sosok wanita yang sedang Ghifar perjuangin?"

"Masuk akal, apalagi setelah Zizah cerita kalau Ghifar belum bisa ikhlas. Memangnya kemana wanita itu? Pasti wanita itu beruntung bisa disukain Ghifar. Secara yang kulihat dari sosoknya dia adalah tife cowo setia dan tidak pandai menyakiti wanitanya,"

"Sudahlah kalau terus kepikiran nanti aku bisa jatuh cinta beneran," Aku tersenyum kecut

"Tapi kalau di pikir-pikir aneh sih ya? Semenjak aku pensiun dari jiwa Fakegirl ku, aku begitu bodoamad pada laki-laki padahal banyak yang mau ngedeketin aku. Tapi anehnya dia berbeda, dia mampu membuat aku merasakan hal yang berbeda saat bertemu, bahkan aku sampe kepo tentang dia," Lirihku sambil tersenyum

"Sudahlah mending aku siap-siap." Lirihku sambil beranjak pergi

Billa merapikan kerudungnya lalu memgambil tas yang tergeletak di kasur. Billa berjalan menuruni tangga untuk meminta izin dulu sama mamahnya.

"Mah!" Panggil ku namun tidak ada jawaban

"Pah!Kak Rafa! Kak Calya!." Panggil ku sekali lagi namun tidak ada jawaban

Billa terus mengitari setiap ruangan, namun  mereka tidak ada. Akhirnya Billa pergi ke kamar Dhifa, adiknya.

"Dhe!" Panggil ku

"Iya bentar," Jawabnya sambil membukakan pintu kamar

"Papah sama mamah kemana?"

"Belum pulang,"

"Kak Rafa?"

"Kalau kak Rafa tadi sempat pulang tapi keluar lagi,"

"Mau kemana?"

"Gak tahu, adhe gak nanya,"

"Kalau kak Calya kemana?"

"Kan kak Calya udah pulang, di jemput sama bang Jafar,"

"Ohh iya kakak lupa,"

"Emang kenapa kak? Kakak mau kemana udah rapih?"

"Tadinya kakak mau keluar sebentar, pas mau izin gak ada siapa-siapa,"

"Yaudah nanti adhe bilangin kalau mamah udah pulang,"

"Gak bisa! Kakak gak akan tinggalin kamu sendirian di rumah."

Billa mengambil Handphonenya dari tas, Billa akan mengabari teman-temannya terlebih dahulu.

Bila
Rah sorry ya Kalau aku telat,
soalnya di rumah lagi sepi
aku gak mungkin ninggalin
Dhifa sendirian di rumah.
Kalau lama, berangkat aja!
Nanti aku nyusul ke mall.

Hijrah Cinta Menuju Cahaya(END)Место, где живут истории. Откройте их для себя