Kutinggalkan kamu demi Dia (Allah), Dan Kuikhlaskan kamu demi cinta kepada-Nya. Ku kuatkan keyakinanku bahwa sang maha cinta telah menyiapkan seseorang, sehingga aku tak perlu mengkhawatirkan. Juga ditangan-Nya aku lebih percaya bahwa semua akan terjaga pada tempatnya.
…
Langkahan kakiku berhenti tepat di meja makan, aku menarik kursi ku dan duduk di sebelah kak Raffa.
"Bismillah semoga pilihan ku benar," Batinku
"Kak Raffa?" Lirihku
Kak Raffa mendeham tanpa melirik ku.
"Kak Raffa ihh," Lirihku kesal
"Apasih," Balasnya sambil sibuk makan
"Emang mau ngomong apa sayang?" Tanya Mamah
"Gini mah Bila--
Aku menggaruk kepalaku yang yak gatal, aku nyengir hingga menampilkan deretan gigiku
"Iya, kamu kenapa?" Tanya mamah sambil memakan nasinya
"Dulu katanya Kak Raffa mau nikah muda ya," Lirihku pelan yang membuat kak Raffa tersedak
"Uhuuk,"
"Minum dulu kak," Kataku sambil memberikan segelas air
"Kenapa tiba-tiba bahas itu?" Tanya Kak Raffa
"Anu Bila--"
"Cerita aja Dhe!" Lirih Kak Calya
"Duhh gimana ngomongnya sih," Batinku
"Kamu mau nikah muda juga?" Spontan perkataan papah membuat aku menggeleng cepat
"Eng-enggak Pah, bukan itu maksud Bila,"
"Terus apa,?"
"Gini pah, kan dulu kak Raffa akan menikah sesudah wisuda biar nanti kalau jadi CEO ada yang ngurusin--
"Terus?" Tanya Papah
Aku menatap satu persatu mereka terlihat dari pandangan mereka yang menunggu penjelasanku.
Aku terkekeh "Kenapa mukanya pada gitu?"
"Dih malah ketawa, orang kita lagi serius juga,"Lirih Kak Raffa
"Hehe iya iya, nah kan Kak Raffa akan nerusin perusahaan kakek yang ada di Yogyakarta--"Aku terdiam, beberapa detik "Boleh gak Bila ikut,"Lirih ku pelan
"Ikut?," Lirih mereka bersamaan yang terlihat heran
"Gini maksud Bila, kan nanti Bila akan jadi dokter bedah nah Bila akan di tempatkan di rumah sakit temen papah kan?"
"Iya, terus?
"Bila pengen pindah kuliah disana aja,"
"Dulu di suruh kuliah di sana katanya pengen disini aja, kenapa jadi berubah pikiran?"
"Anu Bila--"
"Anu anu yang jelas dong," Lirih kak Raffa
"Yakan nantimah ada kak Raffa yang bisa jagain, Boleh ya?" Lirihku sambil memohon
"Yaudah terserah kamu saja, emang kamu udah siap jauh dari teman-teman mu?" Kata Papah yang berhasil membuat aku terdiam
…
Di kampus Dahlia dan teman-temannya masih setia menunggu kedatangan Bila.
Demi apapun mereka begitu mengkhawatirkan temannya itu, karena dari semenjak kejadian Bila kabur dari acara Aisyah dan Ghifar Bila susah untuk di hubungi.
YOU ARE READING
Hijrah Cinta Menuju Cahaya(END)
SpiritualAjarkan aku rasa mencintai yang baru Rasa mencintai Allah, dan Agamaku Mencintai sesama ciptaanNya, dan Mencintai lingkunganku. -Cahaya Salsabilla- Hijrah itu bukan sekedar niat, tapi di buktikan dengan taat! Tak ada yang lebih romantis dari sujudn...
