"T-terima kasih. Aku ... aku akan mengembalikannya, aku berjanji," Lesley berbisik. Suaranya terdengar bergetar.

"Belajar saja yang rajin. Kemudian temui aku setelah lulus sekolah. Besok aku akan memberikanmu lagi. Sekarang, pulanglah. Ini sudah malam, ibumu pasti mengkhawatirkanmu." Hera mengibaskan tangannya ketika membelakangi Lesley dan berjalan menuju sopir yang sudah menunggunya.

Dengan hidung memerah, Lesley mengangguk patuh dan menatap kepergian Hera. Setelah itu, ia menunduk melihat uang di tangannya sebelum meremasnya dengan perasaan lega.

***

Pagi hari di sekolah, suasana heboh terjadi.

Berita pertama, Helena dan Matthew dikabarkan berkencan dengan bukti beberapa foto di lorong sekolah saat pulang sekolah kemarin. Tentu saja berita ini membuat kehebohan. Saat beritanya sampai ke Venus, mereka segera meminta penjelasan. Namun dengan segera Helena menyangkalnya dan beruntungnya Venus lebih percaya padanya dibandingkan murid-murid yang lain.

Lalu di berita kedua, seorang anak baru tampan, Christian McKale bergabung di klub football sekolah.

Dan berita terakhir yang paling menggemparkan ialah pengagum Hera, seorang pecundang nomor 1 di sekolah, mereka memanggilnya dengan sebutan 5M karena pria itu selalu membuntuti Hera dengan jarak 5 meter seraya membawa sebuah kotak yang mereka tidak tahu apa isinya.

"Crap," Hera bergumam dengan sebatang rokok di jarinya. "Mau sampai kapan dia akan di sana?"

Lesley yang sedang menjaga pintu toilet hanya bisa mengedikkan bahunya. "Aku sudah mengusirnya tapi dia tetap tidak mau pergi."

"Oh shit ...." Hera menunduk menghembuskan asap demi asap.

Ia tidak tahu jika ada pria yang dengan tidak malunya mengikutinya seperti saat ini. Dari gerbang sekolah, pria itu telah menunggunya dengan sebuah kotak kecil yang Hera tahu isinya adalah perhiasan. Dengan datar, Hera melewatinya begitu saja. Tapi yang ia tidak habis pikir adalah pria itu diam-diam mengikutinya dari belakang. Sangat dekat. Hingga Hera menyuruhnya untuk menjauh darinya.

Dan dengan polosnya pria itu bertanya, "Seberapa jauh?"

"Aku tidak ingin melihatmu dalam jarak 5 meter dariku!"

Dia mengangguk. "Oke"

Hera pikir pecundang itu akan pergi, namun nyatanya dia tetap mengikuti Hera yang kali ini dengan benar-benar menjaga jarak mereka dengan jarak 5 meter.

Dan sekarang ia harus bersembunyi di toilet bersama Venus. Sedangkan Lesley dan Sasha berjaga di depan toilet. Mereka sudah berusaha keras mengusir pecundang tersebut hingga dengan terpaksa menerima hadiah untuk Hera. Tapi tetap saja dia tidak pergi.

"Anyway, ini terlihat cantik. Mungkin kau ingin menjadikannya sebagai salah satu koleksimu." Helena membuka kotak tersebut dan memperlihat sebuah gelang yang sangat indah.

Hera mendongak, menatap gelang tersebut sekilas sebelum menggeleng. Hampir saja ia tergoda.

"Ini terlihat mahal," Inanna bergumam dan mendapatkan anggukan dari Diana.

"Terlihat berkilau dan fantastis."

"Cartier edisi musim panas mendatang. Kau yakin tidak menginginkannya?"

Sialan ....

Sungguh sialan!

Tentu saja Hera menginginkannya. Tuhan yang lebih tahu seberapa inginnya Hera. Tangannya sudah gatal ingin merampas gelang tersebut dari Helena. Cartier. Edisi musim panas 5 bulan lagi. Yang hanya 40 gelang di seluruh dunia.

Oh sialan.

Dengan frustasi Hera menghembuskan asap hingga membuat Diana mengernyit.

"Tempat ini tertutup, Beauty. Berhentilah merokok. Terlalu banyak asap di sini."

Hera mendengus tidak suka, tapi tetap mendengarkan Diana. Ia membuka tutup closet dan membuang puntung rokoknya di sana.

Helena menyerahkan kembali kotak perhiasan kepada Hera. "Simpanlah."

"Kau pikir aku akan mengambilnya?"

"Tentu saja." Melihat Hera masih ragu-ragu, Helena memanggil Lesley. "Lesley, kembalikan lagi pada 5M-"

Helena tertawa saat Hera merampasnya dari tangannya lalu memasukkan ke dalam tasnya sambil mengumpat pelan. Begitu pun Inanna dan Diana. Mereka tertawa kecil seraya menggelengkan kepala mereka.

"Sialan ...," Hera kembali mengumpat masih tidak percaya dengan kelakuan tangannya sendiri.

"5M?" Inanna menaikkan sebelah alisnya.

"Lesley bilang namanya itu." Helena mengedikkan bahunya.

Ketika Inanna menatap Lesley, Lesley pun menjelaskan, "Semua orang mulai memanggilnya 5M. Dan, aku tidak tahu siapa nama aslinya."

Sasha membuka pintu kemudian berkata kepada Venus yang seketika merasa lega. "Dia sudah pergi."

"Oh, akhirnya kita bisa masuk ke kelas." Inanna berdecak dan keluar duluan dibuntuti yang lain.

*TBC*

Jangan lupa follow akunku Riri Lidya dan juga instagramku: ririlidya7

Suka chapter ini? Mau aku rajin update???

Vote ⭐️ spam komen 💬 dan share ⌲

Happy reading, Loves!

Riri Lidya:*

VENUS [#5 Venus Series]Where stories live. Discover now