Chapter 17 - I'll send you to hell

353 49 3
                                    

Melihat raut Helena yang mulai tidak baik, Matthew menghembuskan napasnya kesal. Ia kembali menatap Helena, namun kali ini lebih lembut dari sebelumnya.

"Masuklah ke mobil." Matthew membukakan pintu untuk Helena, namun Helena masih berdiri di sana. "Lena."

Helena tidak menanggapinya. Gadis itu tetap berdiri di tempatnya tanpa menatap Matthew.

Ah sial, dia sepertinya sangat marah, batin Matthew mengeluh. "Lena."

Matthew mencoba selembut mungkin memanggilnya, "Babe."

Barulah saat itu Helena menatapnya. Tapi yang keluar dari mulutnya membuat wajah Matthew mengeras, "Aku tidak ingin melihatmu. Jadi jangan pernah muncul di hadapanku lagi."

Helena berbalik dan berjalan meninggalkan Matthew. Tapi Matthew dengan cepat menghentikannya.

"Tunggu." Matthew memegang tangan Helena.

"Lepas," Helena berkata pelan.

"Oke." Matthew melepaskannya seperti yang Helena inginkan dan wanita itu kembali berjalan membuatnya frustasi. Ia mengusap rambutnya kasar lalu berteriak, "I'm sorry!"

Melihat Helena berhenti, Matthew menurunkan suaranya, "Aku sungguh-sungguh minta maaf. Aku hanya tidak suka kita membicarakan pria lain."

"Aku hanya bertanya, apa itu salah?!"

"Itu-" Matthew memejamkan mata dan menghembuskan napas kasar. Jika mereka berdebat sekali lagi, ini tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Matthew tahu itu.  

"Akan ada pertandingan persahabatan dengan sekolah Finn. Inanna memintaku untuk minta tolong padamu agar tidak membuat masalah dengan Finn di hari itu. Dia sangat senang jika urusannya berakhir dengan sempurna tanpa masalah." Akhirnya Helena bisa menjelaskan pokok pembicaraan mereka.

Matthew menatapnya cukup lama. "Hanya ... itu?"

"Tentu saja hanya itu! Memangnya apa lagi?!"

Memejamkan matanya dengan wajah lega, Matthew tiba-tiba tertawa membuat Helena bingung. 

"Astaga. Hanya itu saja ternyata ...." Menatap Helena, raut Matthew melembut. "Maaf. Kumohon, kembali ke sini dan aku akan mengantarmu pulang."

Helena terdiam cukup lama.

"Kumohon, Lena ...."

Helena memejamkan matanya erat sebelum menyerah mengingat bagaimana pria ini memohon terus menerus dengan frustasi. Helena berbalik dan segera masuk ke mobil.

Sepanjang perjalanan, dalam diam Helena menatap bangunan-bangunan di luar jendela. Matthew sesekali meliriknya. Ketika ia menggenggam tangan Helena, gadis itu berusaha keras untuk melepaskannya. Namun kegigihan Matthew membuat tangan mereka berdua tetap terjalin. Merasakan tidak ada pergerakan lagi dari Helena membuat dia tersenyum. Menyetir dengan sebelah tangan, satu tangannya lagi mengusap telapak tangan gadis yang ia sukai itu.

Helena bisa merasakan aliran listrik mengalir dari telapak tangan ke seluruh tubuhnya. Ia menoleh dan melihat Matthew menatapnya, tersenyum lembut. Matthew membawa tangan Helena ke bibirnya. Mengecupnya lama hingga wajah Helena bersemu merah seperti tomat busuk dengan kedua matanya terbelalak.

"P—Perhatikan jalan!" Helena memberi perintah.

"Yes, Ma'am."

Sontak Helena semakin memerah. Matthew hanya tersenyum lebar, kembali menatap jalan di depannya tanpa melepaskan tangan Helena.

Helena mengalihkan pandangannya ke luar dan diam-diam tersenyum. Mereka membiarkan keheningan yang rupanya sangat menyenangkan dengan tangan mereka terjalin erat.

VENUS [#5 Venus Series]Where stories live. Discover now