Chapter 43 - Rejected

70 7 0
                                    

Menelan salivanya kuat, Lesley membalas pertanyaan Hera dengan gugup, “Y-ya.”

“Apa yang terjadi?”

Tatapan dingin itu masih diarahkan kepadanya. Lesley tidak bodoh. Dia mengerti tatapan tersebut. Jadi dia berkata cepat, “T-tidak ada yang terjadi. Ayahku sudah tenang sekarang.”

“Sungguh?”

“Ya, ya,” ujarnya agak panik, “Hera, aku akan menghubungimu nanti jika dia kembali berulah.”

“... Oke.”

Melihat ponselnya, Hera berdecak pelan.

“Apa yang salah?”

Mendongak untuk menatap Jacob, dia menggeleng pelan. “Tidak ada.”

Setelah itu, ia menyimpan ponsel dengan perasaan agak khawatir.

Mungkin Jacob menyadarinya karena pria itu sudah menggenggam tangan ringkihnya. “Sungguh tidak ada masalah?”

Hera mengangguk. “Hm.”

Pria itu tersenyum memesona. Dia membawa tangan Hera mendekat lalu mengecup punggung tangannya lama. “Kalau begitu, buang kerutan di keningmu. Aku tidak menyukainya.”

Melihat Jacob, manik mata Hera mulai menjadi lembut.

Setelah bunyi panggilan berakhir, Lesley menjauhkan ponselnya dan mengangkat kedua tangan dengan takut.

“De-dengar, aku tidak melihat dan mendengar apa pun. Aku akan menutup telinga dan mataku akan kejadian tadi. Kau bisa pegang ucapanku.”

“Tentu saja kau harus. Aku akan mengawasimu seumur hidupmu. Jika kau membuka mulut, saat itu juga akan menjadi hari terakhirmu bernapas, mengerti?”

Gadis muda itu mengangguk kuat tidak berhenti. “Aku orang yang memegang janji. Makanya Hera tetap menjadikanku minion-nya.”

Lesley bersumpah, ketika dia menyebutkan nama Hera, manik mata pria ini berkilat walau tidak sampai 1 detik sebelum menatapnya tajam. Dan terima kasih untuk itu, karena kakinya mulai melemah, begitu juga jantungnya.

Ada apa dengan pria ini? Kenapa pemuda sepertinya bisa membuat Lesley ketakutan?

Dia tidak mengenakan kacamata antik, tatapannya sangat dingin, begitu juga suaranya, tubuhnya tidak bungkuk, dan rambutnya yang biasanya disisir rapi kali ini tampak acak-acakan. Segala hal tentang kepribadiannya di sekolah berubah total hingga Lesley merasa tercekik. Dia masih tidak siap dengan karakter ganda ini. Jika saja pria ini tidak membuntuti Hera setiap hari, Lesley tidak akan tahu jika dia adalah 5M, si pecundang sekolah.

Setelah yakin Lesley tidak akan merugikan nyawanya sendiri, barulah Miguel mengendurkan tangannya yang menahan di tulang selangka wanita muda itu. Dia memberi jarak di antara mereka lalu menarik kembali tangan lainnya yang menempelkan sesuatu di leher Lesley.

Lesley secara naluriah menarik napas rakus dan menghembuskannya berlebihan seraya memegang lehernya yang masih tetap utuh. Dia kemudian melirik cepat apa yang Miguel pegang. Dan begitu mengetahui bahwa itu hanyalah daun, Lesley seketika terdiam dengan wajah datar.

Serius? Benda tajam yang ia rasa di lehernya tadi hanyalah selembar daun kecil?

Kau pasti bercanda, bisik Lesley yang jantungnya hampir copot. Bisa-bisanya dia dibodohi!

“Apa Hera tahu mengenai dirimu yang asli?”

Menjatuhkan daun dengan masa bodoh, Miguel memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana.  Lalu menjawab dengan cara yang berbeda, “Ingat janjimu.”

VENUS [#5 Venus Series]Where stories live. Discover now