Bab 72

6.6K 976 155
                                    

Flashback...

"Wangye..kau harus percaya bahwa aku hanya mencintaimu, hm? Hanya dirimu seorang."

"Tentu saja."

Xu Liu menghela nafas lega lalu tersenyum. Ia tau bahwa Ia mencintai Mu Ge dan Ia percaya bahwa perasaan Mu Ge akan tetap sama ketika Ia menceritakan kebenarannya. Bagaimanapun Ia tidak ingin menyembunyikan apapun dari kekasihnya.

"Wangye..BeiBei adalah puteramu. Sebulan setelah kau pergi berperang aku menemukan bahwa aku mengandung. Aku berada di istana dan aku takut bahwa Jin XueMin akan menggunakan hal itu sebagai ancaman sehingga aku menyembunyikannya. Aku tidak berpikir bahwa kecelakaan akan terjadi yang membuat kehamilanku terungkap dan membuat Jin XueMin salah paham. Percayalah..aku..aku menjaga diriku untukmu."

Mu Ge mengerutkan kening "Bagaimana bisa Jin XueMin salah paham?"

Xu Liu menatap Mu Ge dengan ragu lalu masih memutuskan untuk menceritakan semuanya. "Malam itu aku berusaha melarikan diri dari istana. Aku tidak tau bagaimana Jin XueMin bisa menemukan rencana pelarian kami, tetapi dia benar-benar marah saat itu. Dia..dia..malam itu.."  Ingatan buruk malam itu masih menjadi bayangan psikologis yang menghantui Xu Liu. Ia menarik nafas dan menghembuskannya perlahan, menata emosinya sebelum melanjutkan "Malam itu Jin XueMin mencoba melanggarku. Tapi percayalah..Mo Zu datang tepat waktu dan melumpuhkannya dengan jarum bius. Sama sekali tidak terjadi apapun saat itu. Selama ini juga..Wangye..percayalah..aku..hanya melakukannya denganmu. Du Meng dan Zi Xuan bisa menjadi saksinya." Xu Liu panik meyakinkan Mu Ge, namun wajahnya juga tak bisa dihindari memerah karena malu.

Mu Ge melihat ekspresi panik Xu Liu dan hatinya tidak bisa membantu tetapi sakit. "Baiklah. Aku percaya padamu. Jangan khawatir. Semuanya akan segera berakhir dan kita akan berkumpul kembali." Mu Ge memeluk Xu Liu lagi dengan lebih erat.

Mo Zu telah melaporkan situasi Xu Liu sejak lama. Ia sangat marah dan ingin membunuh Jin XueMin saat itu juga. Namun apalah daya, ketika Ia bangun dari koma, Ia menyadari bahwa tubuhnya lumpuh. Jangankan membalas dendam, bangun dari tempat tidur saja Ia tidak bisa.

Jadi bagaimana bisa Ia menyalahkan Xu Liu atas semua yang telah terjadi ketika Ia berjuang seorang diri untuk mendukung semua orang. Ia hanya bisa menyalahkan ketidakberdayaannya dan bersyukur bahwa Xu Liu menjaga dirinya untuknya selama ini.

Flashback end..
.
.
Mu Ge menatap Jin XueMin dengan tatapan meremehkan. Meski Ia membiarkan Jin XueMin lolos, pria itu tidak akan mau melepaskan Xu Liu dan akan melakukan trik curang untuk membawa Xu Liu pergi. Mata Mu Ge dengan cepat menangkap sosok yang dikenalnya di suatu tempat di kerumunan dan sudut bibirnya naik.

Melihat ekspresi Mu Ge, Jin XueMin segera menyadari sesuatu yang salah dan segera memperingatkan orang-orangnya. "Waspadalah.."

Belum selesai peringatan itu di ucapkan, satu persatu prajurit dibelakang Jin XuanLu roboh ke tanah. Rupanya Mu HuanRan menyelinap ke dalam pasukan Jin XuanLu ketika menyadari bahwa Ayahnya ada di tangan pria itu. Ketika semua orang sibuk, Mu HuanRan diam-diam melepaskan jarum racun kepada para prajurit di belakang Jin XuanLu. Saat itulah Mu Ge melihat sosoknya.

Mu Ge segera mengangkat tangannya untuk menyerang dan kekacauan pun berlangsung lagi. Mu HuanRan segera bertarung dengan prajurit yang menahan Zi Xuan dan Du Meng dan membebaskan mereka. Ketika Ia ingin membebaskan BeiBei dari salah satu prajurit, Jin XuanLu dengan cepat merebut BeiBei dan segera berlindung di balik pengawalnya.

Jin XueMin yang terluka tidak bisa mengimbangi Mu Ge dan akhirnya Xu Liu terlepas dari tangannya. Bo Jiang mengambil alih untuk mengamankan Xu Liu disisinya.

Meski enggan, Jin XueMin hanya bisa mundur untuk sementara waktu. Ia mengayunkan pedangnya dan menebas prajurit yang menentangnya. Di bawah pengawalan prajurit berani mati, Jin XueMin dan Jin XuanLu berhasil keluar dari aula. Mereka segera menaiki kuda dan membawa BeiBei, hendak melarikan diri keluar dari istana.

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora