Bab 43

9.1K 1.2K 32
                                    

Pembicaraan yang dijanjikan Mu Ge tidak terjadi, karena pagi-pagi sekali Ia harus ke markas untuk mengurus sesuatu.

Xu Liu tidak memiliki energi dan hanya tiduran di ranjang. Ia merasa lemas diseluruh tubuhnya dan tidak nyaman. Du Meng bahkan harus memaksanya untuk makan. Namun setelah makan, Xu Liu justru mengeluarkan seluruh isi perutnya.

Melihat kondisi Tuan Mudanya, Du Meng yang khawatir cepat-cepat memanggil tabib. Tabib memeriksa nadi Xu Liu dengan penuh perhatian. Namun setelahnya tabib itu malah mengerutkan kening.

Melihat tabib mengerutkan kening, Du Meng berpikir bahwa kondisi Xu Liu buruk. "Ada apa ba? Kenapa kau mengerutkan kening? Apa sebenarnya penyakit Tuan Mudaku?" Du Meng tidak sabar.

"Tunggu sebentar. Tabib tua ini mungkin salah mendiagnosa." Tabib sekali lagi merasakan denyut nadi Xu Liu. "Ini aneh." Ia bolak-balik merasakan nadi Xu Liu dan berkali-kali menggeleng. Seolah-olah Ia meragukan pengalamannya selama puluhan tahun.

"Ada apa ba? Sudah setengah jam kau memeriksa Tuan Muda." Desak Du Meng.

"Maafkan tabib tua ini. Tolong jelaskan yang sebenarnya terjadi pada Wangfei baru-baru ini ma."

Du Meng berpikir. "Sejak sebelum kembali ke Ming kondisi tubuhnya tidak baik. Ia tidak nafsu makan, selalu mengantuk, bahkan sering muntah. Sepertinya Tuan Mudaku tidak tahan dengan cuaca." jelas Du Meng.

"Bukan begitu. Mungkin tabib tua ini salah. Tapi tabib tua ini merasakan denyut kehamilan pada Wangfei."

"Hah..apa kau bilang?" Du Meng mengorek telinganya, takut salah dengar. "Jangan bercanda. Bagaimana Tuan Mudaku bisa hamil. Tidak mungkin ah." Du Meng menggeleng.

"Maka dari itu..mungkin tabib ini salah."

"Apa yang kau katakan?" Xu Liu telah bangun dan mendengar ucapan tabib.

"Tuan Muda. Anda sudah bangun? Tabib ini pasti salah. Aku akan mencari tabib yang lain untuk memeriksamu."

"Jelaskan padaku. Apa maksudmu?" tanya Xu Liu lagi menatap pada tabib tua.

"Ini..Wangfei..ketika saya memeriksa Anda, saya menemukan denyut lain pada Anda. Hal ini hanya bisa di temukan pada wanita hamil. Makanya saya ragu dan memeriksa berkali-kali, takut bahwa saya salah. Namun hasilnya tetap sama. Saya benar-benar merasakan denyut kehamilan pada Anda." jelas tabib.

Xu Liu tanpa sadar mengusap perutnya dan tenggelam dalam pikirannya. Tubuh ini memiliki dua kelamin. Apakah mungkin tubuh ini juga memiliki rahim diperutnya? Apakah mungkin baginya untuk mengandung bayi? Jika itu benar apa yang harus dia lakukan?

Xu Liu merasa senang namun juga takut di saat bersamaan. Ia senang bahwa Ia terhubung dengan Mu Ge melalui bayi ini, namun Ia takut akan bagaimana reaksi orang-orang disekelilingnya terutama Mu Ge. Seorang pria bisa hamil dan memiliki bayi? Lelucon macam apa ini?

"Biarkan aku bertanya. Sudah berapa lama kau menjadi tabib?" tanya Xu Liu.

"Sudah lebih dari 50 tahun."

"Selama ini adakah dari diagnosismu yang salah?"

Tabib itu sedikit terkejut. "Meski saya bukan tabib kekaisaran, tapi diagnosis saya tidak pernah salah." ucap tabib tua itu dengan percaya diri. Baru kali ini saja Ia meragukan kemampuan diagnosisnya.

"Berapa usianya?" Xu Liu merujuk pada janin di perutnya.

"Itu seharusnya sudah mencapai 8 minggu."

Xu Liu di masa lalu pernah memiliki teman artis perempuan yang hamil. Temannya itu sering mengeluh tentang kehamilannya. Mengingat lagi lebih dari sebulan yang lalu ketika dia mulai merasakan keanehan di tubuhnya, Ia tidak bisa memungkiri kemungkinan itu.

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang