Bab 68

7.1K 1K 79
                                    

Yuhuu.. Akhirnya setelah sekian lama konek juga alurnya.
Maaf ya kalo kalian lama nunggu.

~Happy Reading~

***

Angin bergerak lembut di udara. Cahaya bulan tersingkap ketika awan yang menutupinya pergi. Cahaya itu masuk ke kamar Xu Liu dan menyingkap sosok tegas dan tampan dihadapan Xu Liu. Wajah yang begitu Ia rindukan.

"Wangye.." ucap Xu Liu hampir seperti bisikan.

"En..ini aku." Mu Ge mengecup puncak kepala Xu Liu.

"Wangye.." bisik Xu Liu lagi.

"En.."

"Wang.."

Mu Ge menghentikan ucapan Xu Liu dengan ciuman lembut. "Ini benar-benar aku." jawab Mu Ge lagi.

Xu Liu dengan erat memeluk Mu Ge-nya. Ia tak bisa mengungkapkan bagaimana perasaannya saat ini. "Kau benar..benar..masih hidup."

"Aku hidup."

"Kau..apakah kau baik-baik saja? Mengapa selama ini tidak mengabariku? Aku pikir..aku pikir kau telah meninggalkanku."

"Tentu saja. Bagaimana bisa aku meninggalkanmu. Hidup atau mati..aku akan selalu bersamamu."

"T-tapi..bukankah kau masih bernegosiasi dengan pasukan negara Barat? Bagamana bisa kau ada disini?"

"Tentu saja karena aku merindukanmu. Aku tidak tahan lagi untuk segera menemuimu. Urusan disana telah aku serahkan pada anak buahku dan RanRan."

Xu Liu melonggarkan pelukannya dan mendongak. "Lalu kau akan membawaku pergi?"

"Secepatnya..aku akan menjemputmu. Tapi sekarang bukan waktu yang tepat. Di luar..musuhku bukan hanya Kaisar. Lebih aman bagimu berada di istana, setidaknya Kaisar tidak akan menyakitimu." Mu Ge mengusap wajah Xu Liu, tatapannya penuh kelembutan.

Tiba-tiba Xu Liu merasa kesal dan memukuli dada Mu Ge dengan keras. "Kau tau apa yang aku lalui tanpamu, hm? Berani-beraninya kau menakutiku seperti itu. Setidaknya beritahu aku bahwa kau baik-baik saja."

"Mata-mata Kaisar ada dimana-mana. Aku hanya akan melibatkanmu dalam bahaya dan semuanya hanya akan menjadi lebih buruk dengan kondisiku yang tidak berdaya saat itu. Maaf karena telah membuatmu khawatir."

"Baiklah. Aku benar-benar bersyukur kau masih hidup." Xu Liu melingkarkan lengannya di leher Mu Ge dan tersenyum.

Senyum ini seperti sebuah godaan untuk Mu Ge. Ia langsung mengeratkan pelukannya, menahan belakang kepala Xu Liu dan menciumnya dengan keras.

Xu Liu juga tidak canggung dan membalas ciuman Mu Ge dengan antusias yang sama. Entah sejak kapan mereka sudah berguling ke tempat tidur dengan tanpa pakaian, merasakan kehangatan satu sama lain.

Xu Liu berusaha keras menahan desahannya dengan menggigit bibirnya keras. Mu Ge tidak tahan jika Xu Liu melukai bibirnya, jadi Ia membungkam Xu Liu dengan bibirnya sendiri.

Ketika mereka selesai, itu sudah lewat tengah malam. Mereka telah membersihkan diri dan berbaring dengan nyaman di tempat tidur. Xu Liu mengusap alis Mu Ge yang terbelah, lalu ke matanya, hidungnya, bibirnya dan rahangnya.

"Wangye..apa yang terjadi setelah kecelakaan itu?"

"Yah..aku benar-benar tertimbun runtuhan salju. Untungnya RanRan menemukanku dengan cepat, tetapi punggungku robek dan beberapa tulang rusukku patah. Aku benar-benar koma selama beberapa bulan. Ketika aku sadar, aku hanya bisa berbaring di tempat tidur. Untungnya suku BanYue ada disana dan mereka berhasil membuatku pulih."

[BL] Transmigrated to be A Male WangfeiWhere stories live. Discover now