[BL] Transmigrated to be A Male Wangfei

Bab 69

Holla..apa kabar kalian semua?
Semoga selalu sehat ya,,😊
Sorry lagi karena kelamaan up-nya.
Sabar ya.. Hihi..

~Happy Reading~

***

Para pengusaha Barat mendengar rumor dan merasa terancam dengan keberadaan pengusaha dari Fu tersebut, jadi beberapa dari mereka mengirim orang untuk mengawasi bahkan membuat beberapa masalah di toko-toko milik sang pengusaha. Utusan dari beberapa negara Barat juga mendesak Kaisar untuk memberikan izin penyewaan tanah di beberapa Provinsi bagi para pengusaha dengan alasan untuk pengembangan pertanian.

Kaisar sangat marah dan terusik dengan kearoganan para utusan Barat, namun Ia tidak bisa melawan mereka secara terang-terangan atau semua yang sudah Ia bangun sampai sekarang akan terancam. Ia terpaksa memberikan izin sewa tanah di beberapa provinsi. Namun hal itu jutsru membuat masalah yang lebih besar. Dengan arogan, para pengusaha itu mengintimidasi masyarakat lokal untuk menyewakan tanahnya dengan harga murah serta mempekerjakan mereka untuk mengelola tanah dengan janji bagi hasil yang adil. Rakyat kecil yang tak berdaya itu terpaksa memenuhi permintaan mereka.

Kontras yang sangat besar dari kebaikan pengusaha Fu dan Pengusaha Barat pun dirasakan rakyat kecil itu. Sebagian yang lain sangat iri dengan mereka yang bisa bekerja dengan pengusaha Fu, namun mereka tidak bisa melawan mengingat bahwa yang berada dibelakang para pengusaha Barat adalah sang Kaisar sendiri. Mereka hanya bisa diam-diam mengeluh di antara sesama mereka sendiri.

Selain membandingkan dermawan dari Fu itu dengan pengusaha Barat, mereka juga mulai membandingkan pribadi sang pengusaha dengan Kaisar. Bahwa pengusaha tersebut berasal dari negara lain namun berbaik hati dengan mereka, namun sang Kaisar justru berbaik hati dengan orang luar dan semena-mena dengan rakyatnya sendiri.
.
.
Jin WeiShan tersenyum mendengar laporan dari sang bawahan. Dugaannya benar, para utusan dan pengusaha Barat itu hanya akan merongrong Great Ming mereka. Paman Kekaisarannya telah lama mengambil langkah yang salah, namun itu juga merupakan keuntungan baginya. Dengan begitu, Ia akan memiliki jalan yang lebih mudah untuk merebut tahta.

Jika Jin XueMin sebagai Kaisar adalah tangan dewa, maka Jin WeiShan hanya perlu menjadi dewa. Ia telah diberitahu oleh Xu Liu langkah-langkah untuk merekayasa cuaca sehingga hujan dapat turun dan Ia telah menyuruh anak buahnya untuk mempersiapkan hal-hal dan meminta anak buahnya yang lain untuk memulai rumor segera setelah semuanya berhasil.

Tiga hari kemudian, hujan turun di provinsi Nu. Rumor mengatakan bahwa seseorang melihat pengusaha Fu berdoa untuk turunnya hujan di kuil selama beberapa hari. Meski rumor itu tidak jelas asalnya. Meski sosok sang pengusaha sangat misterius sejak awal. Bagi orang-orang kuno itu, mereka masih akan percaya pada dewa. Mereka percaya bahwa turunnya hujan ada hubungannya dengan dermawan Fu yang telah berdoa selama beberapa hari.

Rumor lain mengatakan bahwa seseorang bertemu peramal untuk menanyakan beberapa hal dan peramal itu mengatakan bahwa Kaisar saat ini telah lama di ramalkan akan membawa kehancuran bagi negaranya. Sejak kelahirannya, Ia hanya akan membawa keburukan bagi sekelilingnya. Orang-orang melihat keadaan selama ini mau tidak mau percaya bahwa hal itu benar. Bahwa Kaisar yang duduk di tahta saat ini adalah penyebab utama semua bencana di negeri mereka.

Rumor berkembang sangat cepat. Dari satu orang ke orang yang lain maka rumor akan semakin di besar-besarkan. Rumor itu akhirnya sampai ke telinga Kaisar.

Jin XueMin tak bisa menahan amarahnya ketika mendengar berita tersebut. Ia memerintah orang-orang untuk mencari dan menangkap orang-orang yang menyebarkan rumor. Namun tentu saja hal-hal tersebut tak bisa dihentikan sekaligus karena tidak ada yang tau darimana asal rumor tersebut.
.
.
Xu Liu menemani BeiBei bermain dengan rubah merah. Rubah itu sangat jinak dan suka bermain dengan Beibei. Xu Liu pun tidak khawatir bahwa Xiao Hong akan melukai BeiBei.