Part 68 - Couple (end)

31 3 0
                                    

Kesederhanaan mempunyai makna tersendiri, mempunyai keindahan tertentu yang jarang orang lain sadari.

...

Beberapa hari sudah terlewat, akhir ini Fira dan Riko sering kepergok berangkat pulang sekolah bareng.

Halin, Diana dan Tina menyadari kebahagiaan Fira yang setiap hari menebarkan wajah segarnya.

Fira memasuki kelas yang sudah disambut ketiga sahabatnya ditempat duduk mereka.

"Ciee.. gue perhatiin sepertinya ada yang bau-bau bicin nih" sambut Halin

"Iya, seger terus keknya ga kayak sebelumnya" goda Diana

"Yaelah, kalian kayak ga tau aja kehebohan para fansnya, walau ditutup-tutupin bakal terbongkar juga kok" sambung Tina

"Kalian yah, gosipin orang didepan orangnya" sambung Fira

"Daripada gosipin dibelakang" balas Tina

"Good lock, yang langgeng yah" goda Diana

"Bisa aja lo, lo sendiri juga moga langgeng ama ketua band" balas Fira

"Hem ehem.. yang jomblo mingkem" samber Halin

🍁🍁🍁

Jam istirahat sudah tiba, para pelajar yang kelaparan sibuk menyantap makanannya dikantin.

Empat gadis kini kembali berkumpul lagi yang sekian lama tidak pernah kumpul seperti sekarang makan satu meja.

"Fir Fira?" Datang Aldo

"Lo dipanggil Riko tuh" lanjutnya

"Mana? Lo yang manggil, ngakunya kak Riko" sahut Halin mencari Riko

"Fira Lin bukan lo" sambung Tina, Halin hanya menunjukkan wajah sebalnya dan melanjutkan makan.

Fajri dan Rani sedang makan berdua pada satu meja yang agak jauh dari Fira dan kawan-kawan.

Fajri tak sengaja mendengar ucapan Aldo, sedangkan posisi Rani membelakangi mereka, tidak tahu mereka ada disebelah sana.

"Udah sono, dia pasti nunggu" sambung juga Diana, Fira mengangguk.

"Dimana?" tanya Fira pada Riko

"Lah, kirain lo udah hafal keberadaan Riko di jam jam sekarang" jawab Aldo

"Hmm iya deh pelit amat tinggal jawab doang" balas Fira

"Gue duluan ya" pamit Fira sembari berdiri dari duduk

🍁🍁🍁

Riko sedang duduk diatas rooftop dengan menyilangkan kakinya memangku gitar.

Kebiasaan Riko adalah menyendiri di atas rooftop atau ruang musik dijam istirahat.

Kali ini Riko sedang memetik gitar tanpa bernyanyi, tatapannya melamun sambil sedikit senyum-senyum.

Tak lama Fira datang, seketika langsung berada dihadapan Riko.

Riko pun terkejut, Fira sudah duduk dengan posisi seperti dirinya.

"Ngagetin aja" semburnya

"Tercyduk senyum-senyum sendiri, ngelamunin apa hm?"

"Apaan"

"Ga ngaku lagi!"

Riko tidak meneruskan ucapan Fira, ia malah melanjutkan memetik gitarnya lagi.

"Oh ya, lo manggil gue kesini ngapain?" tanya Fira

"Hah! Gue kira lo kesini mau nemuin gue, lagian siapa yang nyuruh lo kesini?" tanya Riko

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rindu tak Terbalas (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang