Part 52 - Kejadian

45 3 11
                                    


...

Riko dan Fira berjalan ke rumah Fira, Riko mengantar Fira pulang.

"Makasih udah nganter gue lagi" ucap Fira

Tak disangka ada Fajri duduk dikursi depan rumah Fira, Fajri menghampiri Fira.

"Lo siap-siap gih" semburnya tiba-tiba

"Siap-siap? Lo ngapain pagi-pagi ada disini?" heran Fira

"Ke Jakarta, lo harus ikut" balas Fajri

"Hah!"

"Kakak lo lagi siap-siap, dia juga ikut" ucap Fajri sekali lagi sambil menarik tangan Fira, Riko memegang tangan Fajri menyegahnya.

"B aja dong gausah kasar, dia belum pulih" sambung Riko, Fajri pun melepaskan tangan Fira begitu juga Riko.

"Kenapa sih lo selalu ikut campur, gue tanya lo siapanya Fira? Pacar?"

"Ya" Riko langsung menyambung pertanyaan Fajri.

Fira terkejut membulatkan matanya lalu menghadap Riko yang bertatapan dengan Fajri.

"Aduh aduh, ini berat banget tasnya, Jri bisa bant.." ucapan Nisa ngegantung saat melihat Fira, Riko dan Fajri berdiri di depan rumah.

"Kak Nisa" Fira pn menghampiri Nisa yang membawa tas besar.

"Fira!"

"Kak, ini ada apa, kakak mau kemana?" tanya Fira saat dihadapannya.

"Fira, lo.. lo udah bisa ngomong?"

Fira mengangguk dan bertanya kembali "Jawab kak, ada apa ini?"

"Oh, Fira lo sekarang mandi lalu siap-siap gercep, jangan kelewat setengah jam" tutur Nisa

"Udah sana, kita mau nyusul Rani dan Sofy" kesel Nisa melihat Fira masih berdiri bengong, Fira pun langsung masuk ke rumah.

"Fajri bukain bagasinya" teriak Nisa

"Lagian kak Nisa ngapain bawa tas besar?" tanya Fajri menghampiri mobilnya dan mengambil tas Nisa untuk dimasukkan ke dalam bagasi.

"Gue cuma bawa beberapa baju, takutnya kita ngga sehari disana" jawabnya, Nisa menyadari Riko masih berdiri disana dan menghampiri Riko.

"Ada yang mau ditanyakan?" ucap Nisa

"Hm, kalian mau kemana?" tanya Riko

"Gue ga bisa jelasin, lo juga ga bakal paham.."

"..gue mau minta doa lo supaya kita selamat sampai balik lagi kesini" ujar Nisa

"Kenapa? Ada apa?"

Nisa membuang nafas pelan "Ada yang ga beres dengan Rani dan Sofy, kita harus berangkat sekarang, lo tetap ga paham kan yang gue katakan"

Riko mengingat nama Rani dari mulut Fira tadi ditaman.

"Rani!" lirihnya heran

🍁🍁🍁

"Gue harus ketemu Sofy, gue harus ketemu.."

Aldo nampak mondar-mandir didalam kamarnya, dan melihat Riko membuka pintu kamar membuat Aldo dengan sigap menghampiri Riko.

"Ko, mau kah lo bantu gue?"

Riko tidak memedulikan ia tetap sibuk sendiri mengambil handuk dan berjalan ke kamar mandi, sedangkan Aldo terus membuntuti langkahnya membuat Riko risih.

"Ko bantu gue, gue ga bisa ke luar kota pakek motor butut itu"

"Ada berita buruk dari internet, Sofy sedang dalam bahaya"

Rindu tak Terbalas (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang