Part 49 - Kehilangan Suara

77 6 2
                                    

Sedang berusaha jadi yang terbaik.

...

"Walau reaksinya lambat yang penting rencana berhasil" sorak Shella kepada Jessie dengan gembira.

Selesai bernyanyi Fira menuruni panggung tanpa basa basi terlebih dahulu kepada penonton. Fira menghampiri Diana dan langsung duduk dikursi yang sebelumnya ia duduki.

Fira bengong tanpa menjawab perkataan Diana yang berbicara dengannya.

Teman-teman band Riko memasuki panggung, Riko sementara menjadi vokal yang biasanya menabuh drum.

Acara makin meriah ketika band Riko tampil dan menyanyikan lagu Tersimpan - Our story.

Orang-orang disitu sangat puas dan tengah berasik-asik dengan kawan-kawannya ditambah lampu disko agar menggoyang acara ini.

"Diana" panggil Fira namun dengan suara angin tak didengar siapapun padahal Fira berusaha mengeraskan suaranya tapi tetap saja ia tidak bisa mengeluarkan suaranya.

Saat band Riko tampil dan orang-orang disitu sedang asik menikmati party music ini dengan berjoget, Fira malah meninggalkan acara itu tanpa diketahui Diana karena Diana juga sedang asik bersama teman sekelasnya yang lain.

Fira keluar dari acara itu, ia berlari menjauh dari tempat itu, Fira berhenti dikursi panjang untuk duduk.

Sekarang ia berada ditaman dekat tempat acara mini konser, ia berusaha berbicara dan tetap saja tidak bisa mengeluarkan suaranya.

"Kenapa dengan suara gue"

"Suara gue kenapa"

"Kenapa ga bisa bicara"

Kata Fira dalam hati, ia terus mengeluarkan suaranya yang jelas tidak bisa.

"Tenggorokan gue sakit" batin Fira memegangi tenggorokannya, matanya mulai berkaca-kaca.

🍁🍁🍁

Acara mini konser sudah selesai, Riko langsung menuruni panggung dan menyamperin Diana yang masih asik dengan teman sekelasnya.

"Diana?" panggil Riko ketika sudah didekat Diana.

Diana pun langsung menyadari "Eh, kak Riko" balasnya

"Fira kemana?" tanya Riko

Diana nampak kebingungan menengok kanan kiri.

"Fira, lah perasaan dia duduk disini"

Riko menatap Diana selow, namun dalam hati dia berkata, Diana sedang basa basi dengan dirinya.

"Mungkin dia ke toilet, atau.."

"Kenapa lo begini!" bentak Riko memotong perkataan Diana, Diana pun tersentak terkejut baru pertama kalinya ia membentak dirinya.

Teman-teman lain Diana terkejut melihat Diana dan Riko berhadapan, suara musik dari kaset CD pun diberhentikan oleh om Surya karena menyadari Diana sedang berbicara dengan Riko yang tak biasa.

Diana menatap Riko lekat, semua orang disitu heboh membicarakan dan menyaksikan Diana dan Riko.

Ada apa dengan mereka

Kenapa Riko jadi kasar begitu sama cewek

Nisa yang juga baru menyadari Fira tidak lagi bersama Diana, ia pun pamit kepada teman-temannya untuk pergi duluan.

"Gue pulang duluan yah" pamitnya

"Oh iya, dahh"

Riko masih menatap Diana sinis.

Rindu tak Terbalas (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang