Page 105 [Jalan Menuju Rumah]

816 129 14
                                    

Hari itu Hoseok resmi menjadi murid Jusang. Berangkat bersama Taehyung menggunakan bus, Hoseok tampak begitu canggung ketika memasuki halaman sekolah meski Taehyung berjalan di sampingnya. Banyak murid yang memberikan tatapan asing pada Hoseok, dan tentunya hal itu semakin membuat Hoseok merasa tidak nyaman.

"Aku belum memberitahu siapapun," ucap Taehyung tiba-tiba dan menarik perhatian Hoseok.

Saat itu langkah Hoseok terhenti. Taehyung yang menyadari hal itupun turut berhenti dan berbalik.

"Kenapa kau berhenti?"

"Yang kau katakan barusan, apa maksudnya?"

"Aku tidak memberitahu siapapun tentang masalah keluarga kita, termasuk teman dekatku. Aku pikir akan lebih mudah bagi kita jika kita menjadi teman seperti yang lainnya ... jika ada yang bertanya, jawab saja kau tetangga baruku."

Hoseok menjatuhkan pandangannya ke samping.

Taehyung kembali menegur, "kau keberatan?"

Hoseok menggeleng dan kembali memandang Taehyung. "Terima kasih."

Taehyung tersenyum tipis. "Aku tidak melakukan apapun."

"Kim Taehyung ..." seru Jimin yang berlari dari arah gerbang dan segera merangkul bahu Taehyung dengan senyuman lebar di wajahnya ketika ia menjangkau tempat sahabatnya itu.

"Kau baru datang?"

Taehyung mengangguk.

Pandangan Jimin kemudian terjatuh pada Hoseok. "Oh! Siapa kau? Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya."

Taehyung lantas memperkenalkan Hoseok pada Jimin, "dia Jung Hoseok, murid baru."

Jimin memandang penuh tanya pada Taehyung. "Murid baru? Kau mengenalnya?"

"Dia tetangga baruku."

"Ah ..." Jimin mengangguk-anggukkan kepalanya sebelum menyodorkan tangannya pada Hoseok. "Park Jimin, aku sahabat Taehyung dari kecil."

Hoseok membalas jabatan tangan Jimin. "Jung Hoseok, mohon bimbingannya."

"Kau di kelas berapa?"

"Dia satu angkatan dengan kita," sahut Taehyung.

"Sungguh? Woah ... sepertinya akan seru jika kita satu kelas."

Hoseok hanya tersenyum canggung sebagai tanggapan atas sikap ramah Jimin. Ketiga pemuda itu lantas memasuki bangunan sekolah. Dan setelah kelas dimulai, Taehyung kerap kali memandang ke arah pintu. Tidak berharap bahwa Hoseok satu kelas dengannya, juga tak menolak jika Hoseok satu kelas dengannya. Namun saat itu Hoseok justru menempati ruang kelas yang berbeda dengan Taehyung.

Menjelang siang hari, untuk kali pertama Daehyun kembali menginjakkan kakinya di sekolah setelah beberapa hari menghilang. Alasan Seokjin merelakan kedua adiknya pergi ke sekolah adalah karena Taehyung berbohong, mengatakan bahwa Daehyun telah dikeluarkan dari sekolah karena sering absen dan kembali ke rumah sakit. Hoseok tentu saja mendengar kabar itu, namun Taehyung telah menjelaskan bahwa dia berbohong.

Berjalan menyusuri lorong yang kosong ketika semua murid tengah mengikuti pelajaran, Daehyun melewati kelas Hoseok sebelum sampai di kelas Taehyung. Dan Hoseok yang melihat siluet seseorang lewat di depan kelasnya kemudian memandang ke luar. Terlihat terkejut ketika kembali melihat Daehyun. Hoseok berharap setidaknya Daehyun akan melihat ke arahnya, namun itu tak terjadi bahkan hingga sosoknya yang tak lagi bisa dilihat oleh Hoseok.

Melewati lorong di depan kelas Taehyung, Daehyun sejenak menghentikan langkahnya hanya untuk melihat Taehyung yang saat itu tengah fokus pada apa yang disampaikan oleh guru.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now