Page 54.

1.1K 145 8
                                    

    Daehyun memasuki Ruang Operasi setelah selesai mengganti pakaiannya dengan pakaian yang di gunakan dalam Prosedur Operasi, dan tentu saja kehadirannya di sana membuat semua orang sedikit kaget karna memang yang di jadwalkan melakukan Operasi pada hari itu adalah Dokter Shin yang merupakan seorang Dokter yang sudah senior.

    "Dokter Jung, kau di sini?" tegur salah satu Perawat, mewakili keheranan para rekan-rekannya.

    "Aku mendengar bahwa Dokter Shin baru saja mengalami kecelakaan hari ini, dan Direktur menghubungiku untuk mengambil alih Operasi ini.

    "Ah... Begitu."

    "Berikan aku laporan terkini tentang perkembangan pasien!"

    "Ye. Mari, ikut denganku." si Perawat membimbing Daehyun meninggalkan Ruang Operasi di mana semua orang kembali melakukan persiapan untuk Prosedur Operasi yang akan mereka lakukan.

    Sedangkan Daehyun tengah terlihat pembicaraan dengan salah satu Perawat di lorong yang berada di depan Bagian Operasi. Si Perawat menyerahkan reka medis dari pasien yang hendak menerima Prosedur Operasi pada Daehyun sembari menjelaskannya, meski Daehyun bisa mengetahui kondisi pasien dengan hanya membaca laporan tersebut.

    "Satu bulan terakhir, Ditektur Ma mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit ini. Beliau di diangosis mengalami gangguan pada Jantungnya sudah sejak lama dan sering keluar masuk Rumah Sakit."

    "Kondisi terakhir, dia Koma setelah mengalami gagal Jantung."

    "Ye, itu benar."

    "Hyeong." teguran dari arah samping yang berhasil menarik perhatian keduanya. Mereka serempak menoleh ke sumber suara dan mendapati Jooheon berjalan dengan langkah lebarnya menghampiri mereka.

    "Kau di sini?"

    "Jangan banyak bicara! Cepat ganti bajumu dan segera pergi ke Ruang Operasi."

    "Tunggu dulu, apa Hyeong yang menyuruhku datang kemari?"

    "Benar, cepat ganti bajumu! Aku tunggu di dalam." Daehyun menyerahkan berkas di tangannya kepada si Perawat sebelum ia yang beranjak meninggalkan Jooheon, namun saat itu Jooheon menahan lengannya dan membuatnya berbalik.

    "Operasi apa?"

    "Transplantasi Jantung."

    "Apa? K-kenapa mendadak sekali?"

    Daehyun merampas berkas di tangan Perawat dan langsung menggunakannya untuk memukul kepala Jooheon sebelum menyerahkannya kembali kepada sang Perawat.

    "Berhenti bicara! Lagi pula sejak kapan Dokter Bagian IGD memiliki rencana, mereka selalu memiliki pertimbangan yang pendek agar tidak kehilangan pasiennya." Daehyun lantas meninggalkan Jooheon bersama Perawat yang mengikuti di belakangnya.

    "Eih... Orang ini, mentang-mentang hanya aku yang belum mendapatkan ruangan pribadi. Kalian bersikap seenaknya padaku." gerutu si Dokter bermata sipit yang paling Junior di bandingkan dengan kedua rekannya tersebut, namun berbeda dengan mulutnya yang selalu mengeluarkan keluhan. Dia justru bergegas menuju ruang ganti dengan langkah lebarnya yang tampak terburu-buru.


    Setelah efek dari obat bius Taehyung habis, pemuda itu perlahan membuka kelopak matanya. Namun wajahnya dengan cepat mengernyit setelah ia mendapatkan kembali kesadarannya.

    Dia memiringkan tubuhnya dan sedikit meringkuk dengan tangan yang memegangi yang meremas ranjang ketika punggungnya terasa sakit. Hal itu wajar, karna Kihyun mengambil sampel sum-sum tulang di bagian punggung Taehyung setelah memikirkan efek yang kemungkinan akan di terima setelah pengambilan sampel sum-sum tulang.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now