Page 48.

1.2K 172 56
                                    

   

    Malam hari setelah makan malam, Taehyung memutuskan untuk pergi ke kamar Seokjin guna memberitahukan apa yang di katakan oleh Daehyun sebelum pulang sekolah hari ini. Merasa enggan untuk membicarakannya di hadapan kedua orang tuanya, Taehyung lebih memilih memberitahu sang kakak secara pribadi.

    Tanpa mengetuk pintu terlebih dulu, Taehyung membuka pintu kamar sang kakak dengan hati-hati. Membuat celah kecil untuk melihat keadaan di dalam sebelum membukanya lebih lebar ketika tak mendapati sang kakak berada di dalam kamar.
    Dia pun melangkahkan kakinya masuk dan menutup pintu sebelum berjalan ke arah pintu kamar mandi, berpikir bahwa mungkin saja sang kakak berada di sana.

    Dia mendekatkan telinganya ke pintu untuk mendengarkan pergerakan di dalam sana, dan benar bahwa sang kakak tengah berada di dalam kamar mandi. Terbukti dengan senandung ringan yang terdengar dari dalam kamar mandi.

    Dia kemudian berjalan ke arah ranjang dan memutuskan untuk menunggu hingga sang kakak keluar. Dia duduk di tepi ranjang, namun karna merasa bosan dia pun akhirnya naik ke atas ranjang dan berbaring dalam posisi miring. Merasa sedikit lelah dan hal itu membuatnya mengantuk.

    Perlahan kelopak matanya tertutup, namun sebelum matanya tertutup dengan sempurna. Dia sedikit tersentak ketika mendengar suara pintu yang terbuka.
    Dia sedikit mengangkat kepalanya dan mendapati Seokjin yang juga tampak terkejut akan kehadirannya di sana.

    "Kau di sini?"

    Seokjin berjalan mendekati Taehyung yang perlahan bangkit sembari sekilas mengucek matanya. Seokjin kemudian duduk di tepi ranjang tepat menghadap sang adik.

    "Sejak kapan kau di sini?"

    "Sejak tadi, Hyeong lama sekali di kamar mandi."

    Seokjin menanggapinya dengan seulas senyum lebar. "Kenapa? Apa ada hal yang ingin kau bicarakan?"

    Taehyung mengangguk, namun matanya sudah terlalu berat di saat kantuk sudah mengambil alih separuh kesadarannya.

    "Kau sudah mengantuk?"

    Taehyung kembali mengangguk beberapa kali.

    "Ya sudah, cepat katakan apa yang ingin kau katakan dan segera tidur."

    "Jung Ssaem menyuruh Hyeong untuk menemuinya di Unit Kesehatan besok."

    Dahi Seokjin mengernyit, merasa sedikit heran karna jika adiknya telah melakukan hal yang buruk di sekolah. Bukankah Wali kelas Taehyung yang akan memanggilnya, tapi kenapa justru seorang Dokter di Unit Kesehatan sekolah yang menginginkan kedatangannya.

    "Ada apa? Apa kau membuat masalah?"

    Taehyung menggeleng lemah. "Aku tidak pernah macam-macam."

    "Lalu kenapa dia memanggil Hyeong ke sekolah?"

   "Aku tidak tahu, aku sudah menanyakannya tapi Jung Ssaem hanya mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengan keluargaku."

    Seokjin sekilas memiringkan kepalanya, terlihat mempertimbangkan sesuatu dan menyerah setelah tak menemukan jawabannya. Dia pun kembali menjatuhkan pandangannya pada sang adik, dan seketika senyum itu mengembang di sudut bibirnya ketika melihat mata Taehyung yang hampir menutup.

    "Kembalilah ke kamarmu dan segera tidur."

    Bukannya menjawab, Taehyung justru mengulurkan kedua tangannya ke arah Seokjin.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now