Page 71

1.1K 169 128
                                    

    Waktu menunjukkan pukul sepuluh malam. Hoseok dan Taehyung sudah terlelap di Ruang Rawat masing-masing dengan keluarga masing-masing pula. Berbeda dengan keluarga Taehyung yang lengkap. Di Ruang Rawat Hoseok sendiri hanya ada Daehyun dan juga Kyungho yang belum lama berada di sana.

    "Daehyun, sebaiknya kau pulang dan istirahat di rumah." tegur Kyungho yang saat itu duduk di sofa, menarik perhatian Daehyun yang saat itu masih setia duduk di samping ranjang Hoseok.

    "Aku tidak apa-apa, seharusnya Appa yang pulang. Bukankah besok Appa akan pergi ke Ilsan?"

    "Ayah baik-baik saja."

    Memutuskan pembicaraan singkat, keduanya kembali sibuk dengan pemikiran masing-masing. Daehyun sejenak memandang sang ayah yang saat itu terlihat tengah sibuk dengan ponselnya. Terdapat sedikit keraguan di wajahnya sebelum ia memutuskan untuk beranjak dari duduknya dan menghampiri sang ayah.

    "Appa sedang sibuk?" teguran pertama yang berhasil mendapatkan perhatian dari sang ayah.

    "Tidak, ada apa?"

    "Ada hal yang ingin ku tanyakan pada Appa."

    "Apa itu?"

    "Apa saat Hoseok lahir-" perkataan Daehyun terhenti ketika perhatiannya teralihkan oleh ponselnya yang bergetar.

    "Sebentar." Daehyun berpaling dan segera merogoh ponselnya. Terlihat nama Kihyun sebagai sang pemanggil, dia pun segera menerima panggilan tersebut.

    "Uh... Kihyun, ada apa?"

    "Hyeong sedang sibuk?"

    "Tidak, ada apa?"

    "Aku sudah mendapatkan hasil pemeriksaan dari Taehyung. Jika Hyeong tidak sibuk, aku tunggu di ruanganku."

    "Ah... Baiklah, aku akan segera ke sana." memutuskan sambungan, Daehyun kembali menghadap sang ayah.

    "Ada apa? Kau ingin pergi?"

    "Hasil pemeriksaan Taehyung sudah keluar, aku akan menemui Kihyun untuk melihat hasilnya."

    "Apa... Presedir Kim juga ada di sana?" pertanyaan yang terucap dengan lebih berhati-hati.

    "Sepertinya mereka semua sudah ada di ruangan Kihyun. Pembicaraan kita di tunda dulu, aku pergi sekarang."

    "Ya, pergilah. Ayah akan menjaga Hoseok di sini."

    Daehyun mengangguk dan bergegas meninggalkan ruang rawat Hoseok. Untuk beberapa menit setelahnya, kegusaran terlihat di wajah pria paruh baya itu hingga ia yang pada akhirnya memutuskan untuk beranjak meninggalkan Hoseok, mengingkari ucapannya pada putra sulungnya bahwa dia akan menjaga si bungsu.

    Dari ruang rawat Hoseok. Kyungho naik satu lantai dan mengantarkannya menyusuri lorong ruang rawat di lantai 7. Pandangannya meneliti setiap angka yang terdapat pada bagian atas pintu, mencoba menemukan ruang rawat yang di huni oleh Taehyung. Dan secara kebetulan saat itu Youngjae keluar dari ruang rawat Taehyung setelah melakukan kunjungan rahasianya.

    Langkah Youngjae terhenti tepat setelah ia menutup pintu ketika pandangannya menangkap sosok sang ayah tiri tengah berjalan ke arahnya. Dengan segera dia berjalan ke arah yang sama dengan sang ayah dan memutuskan untuk bersembunyi di balik tembok. Merasa sedikit heran ketika melihat sang ayah berada di sana, Youngjae pun memutuskan untuk mengawasi sang ayah dari tempat persembunyiannya.

    Netra dengan tatapan tajam itu memicing ketika melihat Kyungho berdiri di depan ruang rawat Taehyung. Dan seperti dugaan awalnya bahwa keberadaan sang ayah di sana pastilah untuk mengunjungi Taehyung. Tapi entah kenapa ada perasaan yang janggal ketika ia melihat keberadaan sang ayah di sana.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now