Page 101

845 147 12
                                    

    Pagi itu setelah semua orang telah sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing di hari itu, bel rumah kediaman keluarga Kim berbunyi. Boyoung pun segera bergegas menuju pintu. Melihat pada monitor yang terhubung dengan kamera di depan pintu untuk melihat siapakah tamu mereka pagi itu.

    Boyoung kaget ketika melihat Youngjae lah yang berdiri di depan pintu rumahnya. Terlihat ragu-ragu, Boyoung lantas berbalik arah. Memutuskan untuk memanggil Seokjin yang sebelumnya ia lihat memasuki ruang kerja ayahnya.

    Tanpa mengetuk pintu terlebih dulu, Boyoung masuk dengan wajah yang terlihat resah.

    "Eomma? Ada apa?" tegur Seokjin.

    "Yoo Youngjae, dia datang kemari."

    Netra Seokjin melebar, menunjukkan rasa terkejutnya. Berkas ditangannya terbanting di meja sebelum ia berjalan menuju pintu keluar dengan langkah lebar yang terlihat buru-buru.

    "Aku akan menemuinya, pastikan Hoseok tidak turun."

    Boyoung menahan lengan Seokjin. "Apa yang akan kau lakukan? Bicara baik-baik."

    "Orang seperti mereka tidak akan mengerti jika diajak bicara baik-baik."

    "Seokjin ..."

    "Eomma pergilah ke kamar Taehyung, orang itu biar aku yang urus."

    Seokjin lantas meninggalkan Boyoung dan segera menuju pintu depan. Dengan tatapan yang menunjukkan kemarahan, Seokjin menemui tamunya. Bukannya membawa tamunya masuk ke dalam rumah, Seokjin justru menutup pintu dari luar seakan menegaskan bahwa dia tidak ingin menyambut tamunya itu.

    "Ada perlu apa?" sebuah teguran dengan nada tak bersahabat dilontarkan oleh Seokjin.

    "Di mana Hoseok?"

    "Pulanglah, aku tidak ingin terlibat dengan masalah keluarga kalian."

    Seokjin hendak kembali membuka pintu rumahnya, namun saat itu suara Youngjae berhasil menghentikan langkahnya.

    "Jangan konyol."

    Seokjin berbalik, kembali berhadapan dengan Youngjae.

    "Kembalikan Hoseok padaku," lanjut Youngjae.

    "Mengembalikan Hoseok padamu? Kau ingin mengambil anak yang sudah dibuang oleh kakakmu yang sinting itu?"

    "Jaga bicaramu. Kita permudah saja ... aku mendapatkan kembali Hoseok dan kau bisa hidup tenang dengan keluargamu."

    Senyum Seokjin tersungging. "Kau memang sama saja dengan kakakmu. Pergilah dari rumahku dan jangan sekalipun kau berani menemui Hoseok."

    Seokjin hendak kembali masuk rumah, namun kali itu Youngjae segera menahan lengan Seokjin dengan paksa. Seokjin menepis tangan Youngjae dengan kasar. Dan saat itulah rahang keduanya terlihat mengeras, menandakan bahwa mereka tak bisa lagi berbicara dengan suasana yang baik.

    Suara Youngjae sedikit mengeras, namun tetap mengutamakan sopan santun, "menolak mengembalikan Hoseok dan menahan Taehyung. Kau sengaja melakukan ini?"

    "Benar, aku sengaja melakukannya. Bagaimana? Bagaimana keadaan kakakmu? Bagaimana perasaannya ketika dia kehilangan orang yang dia sayangi?"

    "Kau berlebihan, Kim Seokjin."

    "Itu harga yang pantas untuk dibayar oleh kakakmu. Aku ... aku bersumpah akan menghancurkan hidupnya. Jangan berpikir bahwa kau bisa membawa anak-anak pergi dari sini!"

GOODBYE DAYS [Spring Version]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon