Page 55.

1.1K 146 8
                                    

Setelah urusan di Bagian IGD selesai, Kihyun segera bergegas kembali ke ruangannya untuk menemui kedua tamunya yang sudah terlantar. Beruntung karna Daehyun yang membawanya ke sana secara pribadi sehingga ia tidak takut meninggalkan mereka untuk mengurus hal lain.

Di bukanya pintu ruangannya dan mendapati bahwa dua orang yang sebelumnya ia tinggalkan. Dan saat itu juga Seokjin segera berdiri.

"Maaf, sepertinya aku terlalu lama meninggalkan kalian." ucap Kihyun yang segera menghampiri keduanya.

"Tidak masalah, kami bisa menunggu lebih lama lagi."

"Tidak bisa begitu, bagaimanapun juga kalian membayar untuk datang kemari. Baiklah, silahkan, kita bicarakan di mejaku."

"Kau tunggu di sini." ujar Seokjin pada Taehyung sebelum ia mengikuti langkah Kihyun dan duduk berhadapan di meja kerja Dokter muda tersebut.

Kihyun meraih telepon di sisi mejanya dan menekan beberapa tombol sebelum mendekatkannya ke telinga.

"Yena, tolong bawakan laporan yang di berikan oleh Yeonjoo sebelumnya." perkataan singkat sebelum ia mengakhiri panggilan. Dan hanya berselang beberapa detik, seseorang mengetuk pintu ruangan.

"Masuk!" suara lantang Kihyun yang kemudian membimbing Perawat yang sebelummya bertemu dengan Seokjin, membuka pintu dan menghampiri keduanya.

"Ini laporan yang Dokter minta." ucap si Perawat bernama Yena, sembari menyerahkan berkas di tangannya kepada Kihyun.

"Terima kasih, kau bisa kembali ke tempatmu."

"Ye."

Si Perawat pun bergegas keluar dan Kihyun membuka berkas di tangannya, memulai penjelasan kecil yang akan ia berikan kepada Seokjin.

"Jadi, bagaimana hasilnya?"

"Kau harus bersabar."

Satu kalimat yang benar-benar mematahkan harapan Seokjin setelah sebelumnya berharap bahwa hasil yang di bawa oleh Daehyun sebelumnya adalah kesalahan, namun dari kalimat yang di lontarkan oleh Kihyun, sepertinya harapannya menjadi hal yang percuma sekarang.

"Jadi, apa maksudmu,"

"Kim Taehyung, positif menderita Kanker Darah." cetus Kihyun, membantu Seokjin yang tak mampu berbicara dengan benar.

Dokter muda itu sekilas melihat ke arah Taehyung yang melihat ke arah mereka dengan raut wajah yang terlihat lebih tenang dari sebelumnya, seakan ia yang tak terkejut akan vonis yang telah Kihyun jatuhkan.

Kihyun kembali menaruh perhatiannya pada Seokjin yang tampak masih terguncang.

"Dari beberapa Prosedur pemeriksaan yang telah di jalani, Taehyung sudah lama menderita penyakit ini."

"Tidak mungkin," sangkal Seokjin, "selama ini dia tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dia sakit."

"Dalam kasus ini, sangat kecil kemungkinan tanda-tanda itu di perlihatkan. Dan penyebaran bakteri akan berkembang lebih cepat jika terdapat faktor genetik di dalamnya."

"Apa maksudmu?"

"Apa sebelumnya ada seseorang di keluargamu yang pernah menderita penyakit yang sama dengan Taehyung?"

Seokjin menggeleng dengan yakin. "Tidak ada, setahuku tidak ada satupun dari keluarga kami yang menderita penyakit ini."

"Itu berarti tidak ada faktor genetik yang mempengaruhi kondisi Taehyung."

"Lalu, bagaimana selanjutnya? Tolong segera obati adikku."

"Tenangkan dirimu. Meski kita sudah mendapatkan hasil dari beberapa tes yang telah di lakukan, namun hasil pemeriksaan terpentingnya belum keluar. Kita hanya bisa menindak lanjuti masalah ini jika hasilnya sudah keluar."

GOODBYE DAYS [Spring Version]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt