Page 28.

1.2K 191 12
                                    

Para rombongan Jusang Highschool membuat barisan dan naik ke dalam Bus secara teratur, dan dari semua canda tawa yang saling bersahutan. Jimin terlihat celingukan ke arah barisan lain saat tak mendapati sosok Taehyung hingga perhatian nya teralihkan oleh kedatangan Sungjae yang langsung berdiri di belakangnya.

"Kau melihat Taehyung?" Tanya nya pada sosok pemuda yang lebih tinggi darinya.

"Tidak, kau belum menemukan nya?"

Jimin menggeleng.

"Mungkin saja dia berada di Bus satu nya." Acuh Sungjae yang kemudian sedikit mendorong Jimin karna barisan mereka sudah bergerak. Menyisihkan perasaan khawatir nya, Jimin pun mengikuti barisan dan masuk ke dalam Bus.

"Pastikan jangan sampai ada yang tertinggal." Lantang Yuna mengingatkan para murid didik nya yang kemudian menjawab dengan serempak, dan setelah semua Pelajar masuk ke dalam Bus. Saat itu pula Jeon Ssaem datang menghampiri.

"Kau melihat Daehyun-ssi?"

Yuna menggeleng akan pertanyaan yang di lontarkan oleh Jeon Ssaem. "Kau sudah menghubungi nya? Kita harus segera berangkat."

"Aku sudah menghubungi berkali-kali, tapi dia tidak menjawabnya. Sebelum pergi, dia mengatakan bahwa jika dia belum kembali dia menyuruh kita untuk meninggalkan nya." Ujar Jeon Ssaem dengan kerutan yang tiba-tiba terlihat di dahinya.

"Kalau begitu, tidak masalah jika kita meninggalkan nya."

"Masalahnya Taehyung pergi bersamanya." Ujar Jeon Ssaem yang tampak frustasi.

"Mau bagaimana lagi, jika dia mengatakan untuk meninggalkan nya. Bukankah dia memang berencana untuk tinggal lebih lama? Kita tidak bisa menunda keberangkatan."

"Jika anak lain yang di bawa, tidak masalah bagi ku. Masalahnya yang di bawa adalah Kim Taehyung, habislah aku di tangan kakak nya."

"Jadi bagaimana? Kita bisa tertinggal kereta jika tidak berangkat sekarang."

Jeon Ssaem menggaruk keningnya dan tampak berpikir dengan keras sebelum menurunkan tangan nya seiring dengan pandangan yang jatuh pada Yuna.

"Kalau begitu, aku akan tinggal dan menunggu mereka sampai kembali. Jika kau bertemu dengan kakak Kim Taehyung, katakan saja bahwa rombongan di bagi menjadi dua."

"Kenapa? Apa ada masalah?" Heran Yuna.

"Tentu saja ada, kau tidak tahu seberapa mengerikan nya kakak anak itu. Jika dia tahu bahwa Taehyung tidak ikut rombongan, dia pasti akan langsung menghabisi ku di tempat."

"Kau terlalu berlebihan." Ujar Yuna sembari menertawakan kekesalan yang memenuhi wajah Jeon Ssaem.

"Baiklah, jika aku bertemu aku akan menyampaikan pesan mu. Pastikan kau segera menyusul." Yuna sekilas menepuk bahu Jeon Ssaem yang mengangguk dengan tak bersemangat dan bergegas masuk ke dalam Bus.

Dua bus besar itu kemudian meninggalkan halaman penginapan bersama dengan Jeon Ssaem yang mencoba kembali menghubungi Daehyun, namun dia tampak mendengus kesal ketika lagi-lagi Daehyun tidak menerima panggilan nya.
Namun sepertinya bukan hanya Jeon Ssaem yang merasa kesal ketika Daehyun tak kunjung menerima panggilan nya, karna di Seoul sendiri si Pengacara Yoo tampak mengerutkan dahinya setelah panggilan nya yang tidak pernah di terima lagi oleh Daehyun sejak Dokter muda itu memutuskan sambungan secara sepihak.

Ikatan Yang Kembali Terhubung

Seoul 20:45.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now