Page 14

1.6K 220 201
                                    

    Tak berbeda dengan kediaman Keluarga Kim, di kediaman Keluarga Jung sendiri juga tampak begitu sepi meski anggota keluarga mereka tengah berkumpul di rumah pada hari libur seperti ini, di tambah lagi dengan kehadiran Kepala Keluarga yang sering tidak bisa berkumpul bersama keluarga.
    Namun rumah yang biasanya ramai tersebut tampak begitu sepi ketika si bungsu yang masih bergulat dengan selimut hangat nya, si pengacara yang sibuk dengan dunia nya sendiri bahkan di saat matanya belum terbuka sepenuh nya dia sudah berkutat dengan komputer di ruang kerja nya. Si Kepala keluarga yang duduk di ruang keluarga sembari membaca koran, si Ibu rumah tangga yang sibuk di dapur dan juga si Dokter yang kini terlihat tengah menuruni tangga dari lantai dua.

    Daehyun mengaraahkan pandangan nya ke lantai bawah dan tak mampu menemukan siapapun, dia pun berjalan menuju ruang keluarga dan hanya mampu menemukan ayah nya yang masih mengenakan pakaian rumahan.
    Diapun menghampiri sang ayah yang duduk di single sofa sedangkan diapun menempatkan diri di sofa panjang dan sempat menarik perhatian dari sang ayah.

    "Eoh! Kau sudah bangun?" Tegur Kyungho yang sejenak meningggalkan koran yang terbuka lebar di tangan nya.

    "Tentu saja sudah, memang nya kapan aku pernah bangun kesiangan?" Ujar Daehyun dengan tawa kecil yang menyertai ucapan nya dan membuat senyum itu terlukis di wajah sang ayah.

    "Kenapa begitu sepi?" Ujar Daehyun kemudian sembari mengarahkan pandnagan nya ke sekeliling.

    "Adik-adik mu belum keluar dari kamar."

    "Aish, mentang-mentang hari libur. Mereka bermalas-malasan." Gumamnya.

    "Siapa yang bermalas-malasan?" Ketus seseorang yang berasal dari arah Daehyun datang sebelumnya dan menarik perhatian dari kedua orang yang duduk di sana.

    Daehyun mengarahkan pandangan nya ke sumber suara dan mendapati si Pengacara datang dengan raut wajah kusut dan terlihat sedikit kesal meskipun ini masih terlalu pagi untuk merasa kesal pada sesuatu.

    "Jangan samakan aku dengan bayi besar mu itu, aku adalah pria yang sangat sibuk tahun ini."

    "Pagi-pagi seperti ini bicara mu sudah kemana-mana." Cibir Daehyun yang terdengar sebagai sebuah gumaman.

    Youngjae yang sudah berdiri di samping nya sekilas menendang pelan kaki nya dan segera duduk di samping nya, dia kemudian meraih remot televisi dan segera menyalakan nya. Memindah chanel untuk beberapa kali sebelum akhirnya berhenti pada chanel berita, setelah melakukan hal tersebut dia pun menyadarkan punggung nya dengan pandangan terarah pada layar televisi di mana mereka tengah membahas kasus korupsi yang di lakukan oleh salah satu anggota Parlemen.

    "Orang itu benar-benar ulat." Cetus Youngjae dan membuat nya mendapatkan perhatian di saat Kyungho sendiri menaruh koran nya di meja.

    "Kau mengenal nya?" Tanya Daehyun yang menjatuhkan pandangan nya pada Youngjae yang hanya sekilas menatapnya sebelum akhirnya kembali fokus pada layar televisi.

    "Bagaimana aku tidak mengenalnya? Setiap persidangan aku selalu melihat wajah nya, menyebalkan. Jika tidak sadar hukum mungkin sudah ku tenggelaamkan dia di sungai Han." Ujar Youngjae yang menurut Daehyun terlalu bersemangat, inikah yang membuat kegilaan nya kambuh beberapa hari ini.

    "Kau harus berhati-hati, dia memiliki penyokong yang sangat tangguh." Sahut Kyungho yang menarik perhatian dari kedua putra nya.

    "Dari mana Appa tahu?" Tanya Daehyun mewakilkan pertanyaan yang juga ingin di lontarkan oleh Youngjae.

    "Dia memiliki perusahaan besar dan juga cabang di Jepang, aku dengar dia juga berhubungan baik dengan pengusaha berpengaruh di Jepang."

    "Pihak Penyidik melepaskan Perusahaan itu." Celetuk Youngjae yang membuat Daehyun kembali menjatuhkan pandangan nya padanya.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now