Page 20 [Ikatan Yang Terhubung Kembali]

1.6K 211 8
                                    

Daehyun memasuki salah satu toko di pusat perbelanjaan elit yang cukup terkenal dimana hanya menjual barang-barang asli dari merek terkenal dan juga dengan harga yang sebanding dengan merek yang terpajang di setiap produknya.

"Selama datang." Sapa salah seorang pegawai begitu ia membuka pintu kaca tersebut, dia sekilas menundukkan kepala dan berlalu begitu saja.

Dia baru saja pulang dari Rumah Sakit dan memutuskan untuk mencarikan hadiah ulang ahun Hoseok sebelum berangka ke Gunung Jiri, karna dia akan kembali bertepatan dengan ulang ahun Hoseok jadi akan mustahil jika dia mencari hadiah saat kembali dari Gunung Jiri.

Dia berjalan menjelajahi toko tersebut, melihat barang-barang yang berjajar di sepanjang etalase. Dia berhenti sejenak pada pakaian yang terganung, sekilas melihat-lihat dan tampak tengah memperhatikan sesuatu. Memikirkan apa yang kiranya di perlukan oleh adiknya dan setelah di pikirkan kembali sepertinya membelikan nya pakaian adahal hal yang biasa, dia perlu sesuau yang lain.

Dia pun beralih ke sudut lain, melihat beberapa barang-barang yang ia lewati dan karna terlalu asik melihat ke sekeliling dia tidak sengaja menabrak bahu seseorang dan bukan hanya dia yang terkejut melainkan orang yang sebelumnya bertabrakan dengan nya.

"Joesonghamnida." Keduanya saling membungkuk sekilas untuk saling memina maaf dan menegakkan tubuh mereka dalam waktu bersamaan, dan orang yang baru saja bertabrakan dengan nya tidak lain adalah Kim Seokjin yang datang ke sana dengan tujuan yang sama yaitu mencarikan hadiah untuk adik bungsunya.

"Aku benar-benar minta maaf, aku kurang berhati-hati." Ujar Daehyun sembari sekilas menundukkan kepalanya.

"Tidak apa-apa, aku juga kurang berhati-hati."

"Sekali lagi, aku minta maaf." Keduanya saling membungkuk sekilas dan mengambil jalan yang berbeda.

Untuk beberapa saat, keduanya tampak sibuk mencari barang yang mereka cari hingga setelah tiga puluh menit berlalu. Daehyun pergi ke meja kasir dengan membawa sebuah jam tangan dengan merek terkenal.

"Bisa bungkuskan sekalian?" Ujar Daehyun sembari menyodorkan kartu kreditnya.

"Jika boleh tahu, untuk siapakah hadiah ini akan Tuan berikan?" Tanya sang petugas kasir sebatas unuk mengetahui pada siapa hadiah tersebut akan di berikan agar tak salah dalam memilih bungkus kado.

"Anak laki-laki berusia delapan belas tahun."

"Mohon tunggu sebentar." Ujar petugas kasir tersebut sembari mengembalikan kartu kredit ke tangan Daehyun.

Daehyun pun memutuskan unuk duduk di kursi Panjang dekat kasir selagi menunggu dan saat ia menyingkir dari kasir saat itu pula Seokjin datang dan menyodorkan barang yang ia beli, sebuah dasi dengan motif berwarna biru gelap menjadi pilihan nya sebagai hadiah ulang ahun untuk Taehyung. Sungguh tidak jauh-jauh dari karakernya yang orang kantoran.

"Tolong di bungkus sekalian." Ujarnya dan petugas yang sebelumnya pun menanyakan hal yang sama kepada Seokjin.

"Untuk pelajar SMA." Ujar Seokjin, dia mengarahkan pandangan nya ke sekililing dan tak sengaja mendapati Daehyun yang duduk tidak jauh dari tempatnya.

Melihat hal itu pun Seokjin memutuskan untuk bergabung Bersama Daehyun selagi menunggu.

"Boleh aku bergabung?"

Suara teguran yang membuat Daehyun mendongakkan wajahnya dan sediki terkejut setelah melihat orang yang sebelumnya bertabrakan dengan nya. "Silahkan." Ujarnya kemudian, mempersilahkan Seokjin untuk duduk.

Seokjin pun duduk di samping Daehyun dan sekilas melihat pakaian yang di kenakan Daehyun dan juga jas putih yang berada di pangkuan nya yang menegaskan bahwa dia adalah seorang Dokter.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now