Page 85.

1.2K 165 84
                                    

Jam istirahat tengah berlangsung. Membuat kebisingan terdengar di setiap sudut bangunan ketika para pelajar saling bercengkrama dengan rekan-rekan mereka di luar kelas. Di saat semua murid bersenang-senang di waktu luangnya. Yang di lakukan Taehyung di jam istirahat seperti ini adalah tidur di Unit Kesehatan seperti hari-hari sebelumnya.

Setelah mengeluh merasa lelah, pemuda itu hanya akan menghabiskan waktu istirahatnya untuk tidur di Unit Kesehatan. Namun kali ini sedikit berbeda, karena biasanya jika tidak sendirian akan ada Jimin yang menemaninya. Tapi kali ini tanpa ia sadari bahwa ada seorang pria yang berjaga di sampingnya ketika ia tidur.

Setelah sebelumnya sempat meninggalkan Unit Kesehatan untuk bertemu dengan para guru di sana. Daehyun sedikit terkejut ketika mendapati Taehyung sudah tidur di salah satu ranjang. Awalnya ia tidak menyadari kehadiran pemuda itu karena memang Taehyung menarik tirai hingga menutupi tempatnya. Namun dengkuran halus yang sempat terdengar membuat Daehyun menyadari ada seseorang yang berada di sana.

Dan di sinilah ia berada sekarang. Duduk di lantai tepat di samping ranjang dan menghadap Taehyung. Memperhatikan wajah pemuda itu yang kini terlelap. Tak ada garis senyum di wajah Daehyun, melainkan hanya kesedihan lah yang mampu di ungkapkan oleh sorot matanya.

Tangannya kemudian terangkat dan mendapatkan telapak tangan Taehyung. Sejenak menggenggam tangan kurus itu dengan lembut sebelum satu tangan beralih pada wajah pemuda itu. Mengusap pipi itu dengan lembut untuk beberapa saat sebelum kembali menggenggam telapak tangan pemuda itu menggunakan kedua tangannya.

"Jaga kesehatanmu baik-baik ... kau harus sembuh, adikku."

Daehyun mencium singkat telapak tangan Taehyung dan beranjak berdiri. Namun saat genggaman tangannya akan terlepas. Saat itu tangan Taehyung justru menahan tangannya dan membuat pandangan terkejutnya langsung terjatuh pada pemuda itu yang perlahan membuka matanya.

"Kau sudah bangun?"

Tak menjawab. Taehyung lantas bangkit dari tidurnya tanpa melepaskan tangan Daehyun. Pemuda itu mendongak, memperlihatkan wajah lelah khas orang bangun tidur. Namun pada kenyataannya kesadarannya kembali setelah sebelumnya Daehyun menyentuh wajahnya.

"Ada apa? Kau merasa kurang enak badan?"

"Aku ingin bertanya pada Ssaem."

"Apa itu?"

Meski terlihat ragu, Taehyung tetap mengungkapkan apa yang ingin ia tanyakan. "Aku adalah adik Seokjin Hyeong ... bukan adik Jung Saem."

Batin Daehyun tersentak. Berpikir dengan cepat apakah yang kiranya membuat Taehyung mengatakan hal seperti itu.

"Kenapa kau bicara seperti itu?"

Taehyung menjatuhkan pandangannya dan berucap dengan suara yang pelan, "aku ... mendengar apa yang tadi Jung Saem katakan. Di pemakaman kemarin juga..." Taehyung kembali memandang Daehyun yang tampak sangat terkejut. "Kenapa Jung Saem mengatakan jika Seokjin Hyeong bukanlah kakakku? Tapi Jung Saem ... kenapa Jung Saem mengatakan bahwa aku adalah adik Jung Saem?"

Daehyun memutus kontak mata keduanya dan terlihat kebingungan. Menyadari setiap kebodohan yang tidak sengaja ia lakukan. Dia berpikir bahwa pemuda itu benar-benar tidur ketika ia mengucapkan hal itu. Namun pada kenyataannya, hari ini pemuda itu berhasil memojokkannya.

"Saem ... Saem tidak ingin menjelaskan padaku?"

Daehyun memandang dengan raut wajah frustasi. Mungkihkan Tuhan sengaja mengatur semuanya hingga ia dapat mengatakan sebuah kejujuran pada Kim Taehyung dan mengakui kebenaran bahwa memang ialah kakak kandung dari pemuda itu dan bukannya Kim Seokjin?

"Saem ..."

"Kau ingin tahu alasannya?"

Taehyung mengangguk.

"Jangan menjauh ataupun membenci Saem setelah ini."

Taehyung mengangguk.

"Dengarkan baik-baik, Kim Taehyung ..."





Selesai di tulis : 03

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selesai di tulis : 03.04.2020
Di publikasikan : 03.04.2020





































Ih, kok pendek banget sih?

Gantung, gantung, gantung....

Panjangin dikit...

Kok di gantung sih😫😫😫

Terkutuk kau, Author😠😠😠

Lanjut lagi dong...

Fast update😭😭😭

Kok gini sih😖😖😖

April Mop nih pasti😑😑😑

Hayuuuuu, kalian Team yang mana😂😂😂

Terlalu pendek? Ya memang cuma 515 kata.

Bagian terpendek yang pernah saya buat. Karena apa?

Saya lagi gabut😂😂😂 Mau lanjut nulis tapi ngantuk, mager, males. Jadi nikmati saja,

Pesona Indonesia ....

Pertanyaannya, apakah ini bagian dari April Mop😏😏😏

Kalian pikirkan sendiri jawabannya.

GOODBYE DAYS [Spring Version]Where stories live. Discover now