Part 25

449 15 0
                                    

Jangan lupa vote💕

Percakapan semalam masih terngiang-ngian jelas dikepala Ainun ia enggan membantu mengurusi keperluan sang suami, ini bentuk penolakannya terhadap Jeffry yang masih ngotot untuk mengelolah ressort dibali

Pagi ini Jeffry sendiri yang mempersiapkan segala kebutuhannya sendiri tanpa dibantu Ainun, ia sendiri tidak mengerti dengan sikap yang ditunjukan Ainun pagi ini. mungkin saja dia masih capek karena begadang semalaman karena harus bangun menyusui Rania

"Ainun.."panggil Jeffry pada istrinya yang masih enggan bangun dari tempat tidurnya

"Aku berangkat kerja dulu, Mama sebentar lagi kesini mau jenguk cucunya" sambungnya sambil mencium kening pucuk rambutnya

Kemudian ia menghampiri Rania yang masih terlelap dipelukan Ainun

"Rania princessnya Ayah Jeffry"

"Ayah kerja dulu ya sayang, jangan rewel sama bunda ya" ucap Jeffry pada Rania yang masih terlelap dipelukan Ainun

"Jeff kenapa masih bisa bersikap manis sih, kan susah aku marahnya" batin Ainun

Setelah memastikan Jeffry meninggalakan kamar ia langsung membuka matanya dan terus meratapi perlakuan manis Jeffry yang ia tunjukan padanya dan juga Rania.

"Kerja bagus sayang, Untung kamu gak nangis nak kalau gak bunda akan sanggup untuk tidak berbicara pada Ayahmu," ucap Ainun sambil mengelus pipi Rania yang sedikit mulai terlihat chubby

Setelah ia berbicara pada Rania ia memutuskan untuk keluar kamar dan memberitahukan Siti untuk membuatkana makanan Siang untuk mertuanya

"Siti..." panggil Ainun

"Ya bu" jawab Siti yang kemudian berjalan kearah meja makan

"Jeffry gak sarapan?" tanya Ainun yang kemudian menyeduh minuman ASI-boosternya

"Bapak nggak sarapan, katanya gak nafsu makan kalau ibu gak ditemanin sama ibu"

"Jeff, kamu apa-apaan sih pake gak sarapan segala lagi" batin Ainun

"Oh iya Ti, hari ini aku mau makan siang dengan mama jadi kamu buatin menu favorit Mama. kamu tahu kan menu kesukaan Mamanya Jeffry?" tanya Ainun pada Siti

"Iya tahu bu, kalau begitu saya kepasar dulu bu kebetulan beberapa persedian bahan makanan kita habis"

"Uang belanja bulanan udah Jeffry transfer ke Atm kamu?" tanya Ainun

"Udah bu, Bapak transfernya sekalian dengan gaji saya" jawab Siti

"Ohiya, kamu hati-hati ke pasarnya"

"Iya bu, saya pamit dulu"

Ini yang semakin membuat Siti nyaman bekerja di rumah ini sekalipun sifat Jeffry yang agak sinis namun masih ada Ainun yang berhati mulai yang sangat menghargainya. Usianya terpaut 5 tahun lebih muda dari Ainun.

Tak berselang berapa menit saat ia akan menyuapkan sarapannya suara si kecil terdengar menangis yang mengharuskan ia menghentikan sarapannya dan berlari ke kamar.

Walau rasa ingin sekali menyantap makanan namun jika sudah terdengar suara tangisan anak pasti tidak akan sanggup menyuapkan makanan kedalam mulut

"Oh Rania sayangnya bunda udah bangun ya nak...." ucapnya dan berjalan kearah ranjang dan memeluk si kecil sambil berusaha menghentikan tangisannya "Kita jemuran dulu ya nak sebelum Rania mandi terus ketemu Oma Wina"

Matahari pukul 8:00 pagi memang cocok untuk menjemur bayi namun untuk bayi yang umurnya kurang dari 6 bulan tidak bisa dijemur langsung dibawah sinar matahari dan juga waktu yang dianjurkan dokter anak cukup menjemurnya dengan rentang wakt 10-15 menit.

Ainun ( SELESAI✔)Where stories live. Discover now