Part 17💐

643 27 0
                                    

Jangan lupa vote💕

Suasana pagi ini semakin membuat hatinya tenang saat melihat seseorang yang telah lama ia tunggu untuk menyapanya dengan hangat

“Pagi menantu mama” sapa seseorang yang melambai-lambaikan tangannya kearah Ainun

“Pagi mah, pagi-pagi sudah datang kesini, ada apa mah?” tanya Ainun yang sedang berusaha untuk bangun dan duduk di ranjang rumah sakit ini

“Mama hanya ingin memastikan menantu tersayang mama ini telah pulih…” sahutnya yang berjalan kearah Ainun

“sayang maafkan perlakuan mama selama ini yah, mama tidak bermaksud memisahkanmu dari Jeffry nak” sambung Wina yang sedang duduk didepan Ainun

“Mah, Ainun bisa peluk mama?” tanya Ainun yang menatap ke arah Wina

”Iya sayang, maafkan mama ya” ucapnya sambil memeluk Ainun

“Bagaimana bisa Ainun membenci seorang perempuan yang berkorban nyawa untuk anak lelakinya yang sekarang ini menjadi bagian dari hidup Ainun?” tanya Ainun pada Wina

“Ainun…” sahut Wina yang mendengar pertanyaan Ainun “Jeffry sangat beruntung memilikimu nak” kata Wina yang masih memeluk Ainun

"Sekarang Ainun sarapan dulu yah" sahut Wina yang melepas pelukannya dari Ainun

Wina kemudian pergi ke meja tempat ia meletakan sarapan yang dibawahnya dari rumah

“Mah, Jeffry kemana?” tanyanya pada Wina yang masih sementara menunggu Wina menyiapkan sarapannya

“Oh Jeffry, dia lagi keluar sebentar. Katanya sih ada keperluan mendadak.”

Wina berbohong pada Ainun karena diminta oleh sang anak untuk merahasiakan kepergiannya untuk kali ini

"Sayang ini sarapannya, habiskan yah"

“Terus Ainun pulangnnya dijemput ibu?” tanya Ainun yang mengambil piring itu dari Wina

“Pulangnya diantar mama ya. Nggak papa kan gak bisa dijemput Jeffy?” tanya Wina

“Iya gapapa kok mah” sahutnya yang tersenyum kearah Wina

Wina beranjak ketempat duduknya untuk mengambilkan air minum untuk Ainun.

“makasih mah” jawabnya yang diangguki oleh Wina.

#Flashback on
Pukul 05:30 Jeffry menghubungi mamanya untuk datang kerumah sakit ada hal perlu yang ia ingin katakan tak lupa pula ia meminta pada sang ibu untuk membawakan sarapan untuknya dan Ainun.

“Ngapain kamu nyuruh mama datang kesini sepagi ini? Mama jadi gak bisa buat sarapan yang spesial untuk Ainun” protes Wina pada Jeffry yang baru saja tiba membuka pintu kamar inap Ainun

“Gini mah, aku pengen membuat beberapa kejutan untuk Ainun saat ia pulang kerumah nanti. Aku sudah merencanakan ini semalam dengan teman-temannya Ainun” Ucap Jeffry yang berjalam bersampingan dengan ibunya menuju sofa yang ada diruangan itu

“Maksudnya gimana? jelasinnya lebih detail dong Jeff” sahut Wina yang meletakan kotak yang berisi sarapan

“Aku dan teman-temannya Ainun membuat kejutan kecil dirumah, mama cukup menjaga dan mengantar Ainun kerumah. Jeffy akan keluar sebentar untuk membeli beberapa keperluan yang dibutuhkan. Nanti kalau Ainun nanya Jeffy kemana, bilang aja lagi ada keperluan mendesak di kantor….” jelasnya pada Wina “Nah gitu mah, jadi mama bisa bantu kan?” tanyannya

“Bisa Jeff, Terus ibunya Ainun udah tahu rencanamu?” tanya Wina sambil membuka kotak yang berisi makanan dan menyerahkannya pada Jeffry

“Oh, kalau soal  Ibu, Jeffy udah hubungin semalam dan ibu setuju dengan ide Jeffry”

Ainun ( SELESAI✔)Where stories live. Discover now