Part 15

526 27 0
                                    

Jangan lupa vote💕

Suasana dalam mobil saat ini, Fio memeluk mamanya sedangkan William sibuk menyetir mobil, biasanya urusan menyetir diambil alih oleh sopir pribadi, namun karena ini belum waktu berangkat ke kantor jadi sang sopir belum hadir juga dirumah

"Maah" panggil Fio dengan lirih

"Hmmm"

"Mama selama ini gak marah sama ka Ainun?" tanya Fio yang melepaskan pelukannya dan menatap kearah sang mama

"Mama tidak sejahat itu Fi, selama ini mama hanya menguji sejauh mana ia mencintai kakakmu" jawab Wina yang membalas menatap kearah Fio

"Gak gitu juga mah, ini sudah 3 tahun 6 bulan loh!" jawab Fio dengan suara sedikit berat

"Mama juga merasa bersalah padanya, ingin rasanya mama memeluknya saat mama menatap wajahnya yang ketakutan saat melihat mama" jelasnya yang mulai menitihkan air mata

"kamu sendiri kenapa sebenci itu sama ainun?" Sambung Wina

"Ngikut mama" jawabnya dengan ekspresi tak bersalahnya

"Alm. Kakakmu pasti akan sangat marah sangat marah dengan sikap kita berdua nak" isak Wina sambil menghapus air matanya

"Iya mah, kakak sudah pasti marah mengingat apa yang telah kita lakukan pada ka Ainun" sambungnya

Beruntung suasana pagi ini tidak macet jadi bisa ditempuh dengan waktu 45 menit. Mereka tiba juga dikediaman Ainun dan Jeffry. Dan segera turun dari mobil yang mereka tumpangi dan berjalan kearah perumahan yang memiliki konsep minimalis namun tetap elegan.

Fio menekan bell masuk kemudian seseorang datang membuka pintu.

"Keluarga bapak Jeffry?"  tanya Siti

"Iya, kami keluarganya ka Jeffry. Dimana ka Ainun?" Tanya Fiona

"Ibu Ainun ada diruang tamu, mari bu, pak silahkan masuk" sambutnya

Mereka bertiga langsung bergegas ke ruang tamu untuk segera bertemu dengan Ainun

"Ainun" panggil Wina yang melihat Ainun duduk dengan tatapan kosong sedangkan sang ibu duduk disampingnya menepuk-nepuk pundaknya seakan menguatkannya

Wina kemudian mendekat kearah Ainun yang tengah duduk di sofa dan bersandar dibahu sang ibu

"Sayang, mama Wina ada disini" ucap Dea pada Ainun

"Ainun ini mama Wina nak" ucap Wina yang duduk disamping kiruAinun

"Ainun..Jeffry nak" ucap Wina yang membuat Ainun langsung menatap kearah Wina

"Mamaaa..hiksss..hiksss Jeffy maaaaa" isaknya dengan cucuran air mata dan kemudian berhambur kearah Wina

"Nak, kamu harus kuat mama juga gak nyangka Jeffy akan secepat ini ninggalin kita semua" sahut Wina pada Ainun dengan mengelus pundak Ainun

"Mbak yang sabar ya, semoga Jeffy tenang dialam sana" Dea mencoba menenangkan besannya itu

"Mama, Jeffy mahh" hanya kata itu yang keluar dari mulutnya

Fiona dan ayahnya hanya berdiri didepan Ainun, Dea dan Wina hanya bisa menangis melihat Ainun yang terus menangis

"Kak Ainun" panggil Fio yang kemudian ainun menghadap kearahnya

"Maafkan perlakuan Fio dan mama selama ini ke ka Ainun" sambungnya dengan mata yang memerah sehabis menangis mengingat kembali segala perlakuannya selama 3 tahun belakangan ini

Ainun hanya menatap Fio dengan tatapan kosongnya tak merespon apapun yang cewek itu katakan

"Nak Fio, sebaiknya nak jangan membebani Ainun dengan permasaalahan lainnya yah" timpal  Dea

Ainun ( SELESAI✔)Where stories live. Discover now