31.BARAKALLAH FII UMRIK QAILA

354 48 0
                                    

   

"Aku tidak butuh kata cinta darinya, Ahdan sudah terlanjur membuat ku sakit dan aku sudah cukup menderita dengan semua itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku tidak butuh kata cinta darinya, Ahdan sudah terlanjur membuat ku sakit dan aku sudah cukup menderita dengan semua itu. Pernyataan cintanya hanya bualan yang membuat ku muak!"

Amara Qaila mahreen

Suasana malam ini berbeda dengan malam-malam sebelumnya. Tidak ada suara atau kebisingan yang kudengar. kak Adam dan umi masih dirumah sakit. Beberapa menit yang lalu kak Adam menelpon dan mengabarkan bahwa Abi sudah sadar. Qaila sempat ingin bertanya bagaimana keadaan ahdan yang tadi habis dipukul Adam dengan sangat kencang tapi ia urungkan, ia tak mau Adam mengingat kejadian tadi siang lagi. Sudah sampai sini Qaila harus bangkit menjadi ia yang kuat.

    Qaila bertanya-tanya tentang banyak hal, sebenarnya apa alasan ahdan melakukan semua ini. Qaila mengira ahdan tidak akan mencintai dirinya dan hidup bahagia dengan Vera tetapi,ahdan malah tak bisa melupakan kisah kami yang indah dimasa kecil. Dia tidak bisa melupakan kisah ku bersamanya. Walaupun peristiwa itu sangat singkat tetapi membekas dirulung hati.

KLING!

Notifikasi handphone Qaila berbunyi. Qaila agak bergeser ke arah kiri untuk meraihnya. Sebuah nomor tak dikenal mengirim Qaila pesan, Qaila membuka isi pesan itu.

081××××××××:"Assalamu'alaikum Qaila"

081××××××××: aku Vera qai, aku minta maaf karena mengirim pesan ini tiba-tiba. Aku dapat nomor kamu dari Ahdan.

Qaila baru saja ingin menjatuhkan ponselnya karena tertera nama Vera dilayar. Qaila tidak tahu bagaimana ahdan mengetahui nomor nya.
Qaila tak mau peduli lagi, ia menaruh handphone nya ke atas nakas tetapi, suara notifikasi handphone nya berbunyi lagi. Qaila membuka pesan yang baru saya masuk dari nomor yang sama.

081××××××××: "apa yang kamu tahu tentang mas ahdan itu ga benar, aku bisa menceritakan yang sebenarnya."

Qaila menatap layar handphone nya cukup lama, ia heran mengapa mereka selalu saja datang dan menyakiti hatinya lagi dan lagi? Kenapa mereka tidak hidup bahagia saja tanpa mengganggu kehidupan dirinya. Qaila juga mau bahagia.. tiba-tiba masuk pesan selanjutnya ia terhenyak ketika membaca pesan selanjutnya.

081××××××××: "pernikahan aku dan mas ahdan bukan seperti yang kamu kira. Ahdan mencintai kamu Qaila. Itu kebenaran yang kamu harus tahu"

"Aku tidak butuh kata cinta darinya, Ahdan sudah terlanjur membuat ku sakit dan aku sudah cukup menderita dengan semua itu. Pernyataan cintanya hanya bualan yang membuat ku muak!" Batin Qaila

081××××××××: "aku tidak memaksa kamu untuk mengetahui kisah kami, jika kamu ingin mengetahui kisah aku dan mas ahdan mari kita bertemu disebuah restoran favorit kamu"

Qaila melempar handphone nya. Ia tak mau mengingat apapun tentang ahdan dan Vera. Mengapa juga aku harus mengetahui kisah mereka? Aku bukan siapa-siapa mereka untuk apa aku mengetahui. Aku sudah mencoba menerima semua ini. Walaupun ini terasa sulit. Namun akan terasa sulit lagi jika aku mencoba untuk meraih sesuatu yang sudah lepas.

QAILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang