15.ANTARAN REHAN

401 56 1
                                    

    

    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



          Sekarang pukul jam 10, bis baru tiba di area sekolah.
Para wali murid berbondong-bondong membantu anaknya membawa koper, menghilangkan rasa rindu.
  
Tapi saat ini Qaila sedang kebingungan ia terus menghubungi abinya agar ia bisa dijemput.

"Nomor yang anda tuju sedang sibuk cobalah beberapa saat lagi" hanya suara mba mba operator yang bersuara di hp nya

"Aduh mana si Abi" Qaila mulai merasa takut, karena sebagian teman temannya sudah pulang kerumahnya

"Kenapa qai?" Tanya Fakhra

"Gatau nih Abi di telpon gak diangkat angkat" jawab Qaila lemas
"Kamu? Dijemput" tanya Qaila

"Iya, tapi kata Kaka ban motor nya bocor jadi dibawa ke bengkel dulu" ucap Fakhra melihat jam tangannya berwarna putih selaras dengan kulitnya "aduhh udah malam banget lagi" tambahnya

"Sabar Ra, innallaha ma'as shobirin" ucap Qaila yang dibalas anggukan oleh Fakhra

"Fighting,harus sabar biar Allah sayang,kalau Allah sayang pasti kak Andi juga bakal sayang" ucapnya mengangkat kedua bahunya seperti atlet tinju yang sedang mempamerkan otot otot bahunya

    Kak Andi adalah salah satu laki laki yang disukai Fakhra sejak Mts , dia adalah teman les nya Fakhra sewaktu mts. Sampai sekarang ia masih mengagumi kak Andi.

"Kalau kak Andi aja semangat" ucap Qaila yang mendapat cengiran dari Fakhra

"Assalamualaikum Qaila, Fakhra" Rehan menepikan mobilnya dan turun dari mobil Honda jazz miliknya

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatu" ucap Qaila dan Fakhra kompak

"Kalian mau pulang kan, rumah kita kan searah. Bagaimana kalau kalian berdua naik nanti aku antar pulang. Insyaallah dalam keadaan selamat ko"
Ucap Rehan tersenyum manis

"Maaf han, gabisa kami berdua dijemput, terimakasih tawarannya" ucap Qaila, Fakhra melirik Qaila takjub.
" Ini orang buta kharisma banget ya, diluar sana ada ratusan cewek mengantri hanya untuk diantar pulang oleh Rehan."

"Gak apa apa kok, nanti biar kakaku dan supirnya Qaila kita telepon biar gausah jemput" ucap Fakhra menarik Qaila menuju mobil Rehan

Rehan tertawa melihat tingkah Fakhra
" Kamu apa apaan si Ra" ucap Qaila kepada Fakhra yang sedang menarik narik tangannya

"Gak apa apa kan Han?" Tanya Fakhra

"Iya boleh banget ko" Rehan tersenyum manis

KLING..KLING
Hp Qaila bersuara tertera nama abinya disana, ia sangat senang akhirnya abinya akan menjemput nya ,langsung ia mengangkat telepon nya

"Assalamualaikum abi" salam Qaila

" Wa'alaikumussalam sayang, haduh gimana ya.." Abi terlihat bingung

"Kenapa bi?"

" Sayang, supir dirumah ga bisa jemput soalnya lagi pulang kampung, maaf Abi juga lagi ada meeting penting gak bisa ditinggal. Kamu pulangnya naik gojek online aja ya atau gak sama Fakhra numpang.
Terus kalau sudah sampai rumah jangan lupa makan."

"Yahh kak Adam kemana bi?"

"Kurang tau deh sayang mungkin dia sudah tidur kayaknya hp nya ga diangkat angkat"

    Qaila kecewa dengan supir nya yang pulang kampung tiba-tiba. Terpaksa cuma Rehan jalan satu-satunya untuk pulang. Ia takut jika naik gojek malam malam seperti ini.

"Yaudah deh, Qaila tutup ya assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam hati-hati sayang"

    Qaila mematikan hp nya, disamping Fakhra sudah tersenyum manis, memainkan alisnya keatas kebawah dan pastinya sangat senang  melihat Qaila tidak jadi dijemput.

"Hayoo gimana masih kekeh  gamau bareng?sudah ayu ikut kita aja, ada aku kok"

    Terpaksa Qaila memasuki mobil Rehan.
Setelah Qaila duduk rapih Fakhra mengatakan " gak baik nolak perbuatan baik seseorang terus menerus qai.." ucap Fakhra tepat ditelinga Qaila "udah ah aku mau telpon Kaka aku dulu , mana hp kamu?"

"Buat apa?"

"Hp aku gaada pulsa qai hehe" tambahnya tanpa rasa bersalah sedikitpun

"Yeh nih" Qaila menyodorkan hp nya ke Fakhra

*****

"Makasih Han atas tumpangannya" ucap Qaila setelah sampai dirumahnya

"Iya Qaila, kapanpun kamu butuh tumpangan insya Allah aku akan selalu siap" ucap rehan tulus dan tersenyum manis

"Udah dong perpisahannya aku lapar nih mau cepat pulang" cerocos Fakhra sambil mengelus perutnya yang keroncongan dari tadi

"Aku pamit qai, assalamualaikum" ucap Rehan

"Bye bye qai.." ucap Fakhra melambaikan tangannya

"Wa'alaikumussalam"

     Qaila tahu bahwa rehan menyukainya, namun tetap saja berpacaran didalam agama tidak boleh, entah itu apacaran sehat atau pacaran syar'i itu tetap saja tidak boleh.

*****

Didalam mobil

"Ekhem senyam senyum aja, ciee yang permintaannya diterima sama Qaila kayaknya seneng banget" ejek Fakhra

"Hehe bisa aja kamu Ra, buka seneng lagi ini mah, rasanya mau terbang " balas Rehan

"Halah segitunya kamu Han"

"Oh iya rumah kamu dimana Ra? Aku lupa" tanya Rehan

"Yeee giliran rumah Qaila aja inget Banget.."

"Ya itu mah pasti kan buat ngajak orang tua juga kesana" canda Rehan

"Halah halah Pepet terossss" balas Fakhra

*****



Gimana ceritanya guys seru gak??
Jangan lupa VOTE, share juga ke teman-teman kalian 🥰
Oh iya tambahin ke perpustakaan pribadi kalian okee😘

Happy reading!!!

Ig: @nurrizkalaila_

QAILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang