13.MENJAUHI MAKSIAT

449 59 5
                                    

      Hari sudah semakin sore tetapi Fakhra masih belum selesai membangun tenda sejak 1 jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      Hari sudah semakin sore tetapi Fakhra masih belum selesai membangun tenda sejak 1 jam yang lalu.

"hah! Gimana si ini ga berdiri berdiri tendanya" keluh Fakhra yang berusaha mendirikan tendannya, dibawah pohon Qaila hanya mengamati Fakhra yang sedang berusaha sesekali mengeluh

"Mangkanya kalau aku bantu tuh mau sok tau si" ejek Qaila

"Ga ga.. gausah kamu masih sakit, sudah kamu duduk aja yang manis sambil makan roti. Oke tuan putri"

"Hehehe yakin.." Qaila gemas dengan tingkah Fakhra yang keras kepala, padahal dari 1 jam yang lalu dia masih saja tidak bisa mendirikan tendanya.

"Iyaa emangnya cuma kamu doang yang bisa aku juga bisa" jawab Fakhra tak mau kalah

"Iya deh iya"

Qaila terus memperhatikan tingkah Fakhra dari kejauhan, saat tendanya sudah berdiri, Fakhra masuk kedalam tendannya untuk mengecek apakah tendanya sudah bisa untuk tempat istirahat.

"Yeyy" teriak Fakhra dari dalam tenda.
Ia melongokkan palanya keluar tenda
"Qai..qai tuh kan aku bisa diriin tenda mangkanya jangan meragukan Fakhra" teriak Fakhra dengan nada sombong nya

Qaila hanya tersenyum melihat tingkah Fakhra

Tiba tiba...

"Bruakk" tenda yang dibangun Fakhra rubuh dan Fakhra yang didalamnya berteriak

"Aaaa ini kenapa QAILA!!! Tolongin Fakhra ini gabisa keluar.. aaaa ya Allah Fakhra gamau pergi duluan kasihanilah Fakhra ya Allah" Fakhra terus berteriak dengan sangat kencang didalam tenda sampai semua murid-murid menengok ke arah tenda Qaila dan Fakhra

"Astagfirullah" Qaila langsung menghampiri Fakhra

"Etss udah ish berisik banget si.. sudah ayu keluar" Qaila membuka besar-besar pintu tenda

"Pfftt hahaha mangkanya jangan ngeyel Ra.." Qaila tertawa

Fakhra cemberut melihat tingkah Qaila yang menertawakannya

"Auah" Fakhra pergi meninggalkan Qaila dan menghampiri Zayn dan rehan

"Han!" Panggil Fakhra

"Apa" rehan menengok ke arah suara

"Bantuin diriin tenda dong"

"Emang belum jadi jadi dari tadi?" Tanya Rehan

"Hehe blom tadi rubuh lagi" jawab Fakhra gugup

"Hahahaha kasiannya" ejek zayn

"Ish diem kamu Zayn"

"Shutt sudah, ayuk aku bantuin" ajak rehan

Mereka berjalan ke arah tenda Qaila,disana terlihat Qaila sedang berusaha mendirikan tenda sambil sesekali mengusap dahinya yang berkeringat dan menggigit bibir nya menahan pusing yang masih terasa dikepalannya.

QAILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang