17.BALAP LIAR

392 50 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam pun tiba kini rehan sudah tiba didepan kafe langganan nya sesuai janji ia dengan Zayn.

Sambil memainkan handphone nya menunggu kehadiran batang hidung Zayn dan temannya itu.

Dan dari arah belakang bunyi deru motor terdengar membuat rehan menoleh ke arah sumber suara, dan ternyata itu zayn dan.. emhh juga teman-teman nya lumayan banyak dengan penampilan celana bolong bolong, tato di lengan tangannya.
_preman kah? Seram amat _ rehan bergidik ngeri ia menghampiri Zayn dan berbisik di telinganya

"Itu teman teman lu?"

"Iya kenapa"

"Astagfirullah ,lu yah orang kayak gitu ditemenin. Inget kita sekolah agama lu mau jadi apa si hah? Kayaknya lu kemarin ga gini Zayn?"

" haha Tenang bro, jadi ini teman SMP gua sudah lama kita ga bertemu dan gua kebetulan lagi waktu luang ,gua diajak main sama mereka pada dan gua juga ajak lu yang pastinya bakal seru banget han liat aja nanti lu bakal suka deh" Zayn menepuk pundak Rehan dan meyakinkan

" Ih gua mau pulang aja ah "

"Etss jangan, lu kan belum tau, jadi jangan ambil kesimpulan dong bro"
Zayn memperkenal teman temannya kepada rehan, awalnya Rehan agak sedikit takut tapi setelah berbicara kepada mereka ternyata asik juga. Seperti bukan preman.

********

Waktu sudah menunjukkan pukul 1 malam mereka semua berbicara,mengobrol bareng didalam caffe tempat mereka tadi berkumpul . Entahlah rehan pun juga tidak paham apa yang akan terjadi selanjutnya. Tapi yang ia rasakan sekarang adalah ia merasa senang begitu pun Zayn.

Pintu kedai terbuka terlihat seorang laki -laki yang berpakaian serba hitam dan berbadan kekar dan jaket hitam yang melekat di badannya membuat laki-laki tersebut menjadi sangat gagah.

Semua beralih ke laki-laki yang baru datang tersebut dan masih berdiam di pintu masuk kedai..
Sampai Zayn memecahkan keheningan

"Wets orang bule akhirnya Dateng juga .." Zayn menghampiri Farhan dan memeluk badannya.
Farhan adalah teman SMP Zayn dan sekarang ia bersekolah di Amerika yang membuat mereka semua jarang bertemu.

"Makin ganteng aja Lo" balas Farhan

"Bisa aja nih orang bule."
" Oh iya kenalin nih king faster nya Jakarta" Zayn mengantar Farhan ke arah Rehan

Zayn mempertemukan rehan dengan laki-laki berpakaian serba hitam,tatapannya tajam dan mukanya dingin.parasnya tidak mencerminkan orang yang banyak bicara.

"Jadi,ini rival baru gua?" Ucapan Farhan membuat suasana mencekam

"Bercanda atuh, selaw aja Ama gua mah " Farhan mengembalikan suasana tadi yang mencengkam

"Bisa aja lu nyari temen"

"Bisa gimana?" Tanya Zayn

"Ganteng banget ini sudah kaya model" puji Farhan

"Gua enggak" celetuk temannya Andri dari pojok belakang

"Semuanya Udeh ... Berubah semua haha yu ah sudah lama nih " Farhan mengajak mereka semua keluar kedai.
Rehan yang tidak tahu harus apa kebingungan dan langsung ditarik oleh Farhan.

Seperti di Amerika, ga ada yang jauh berbeda dengan dunia jalanan liar. Berbaur adalah salah satu kelebihannya. Pengalaman di Amerika menjadikan kedudukannya "sedikit" saja lebih tinggi.

"Mau kemana ?" Tanya rehan

"Ikutin aja dulu "

Rehan menuruti perintah Farhan dan menaikkan motornya

*******

Kehidupan Amerika sudah banyak mengubah kehidupan Farhan. Dunia malam, dan balapan liar sudah kental masuk kedalam dirinya. Malam adalah kehidupan Farhan berikutnya, dimana dunia balapnya mengalir. Balapan adalah bagian dari jiwanya yang lain. Bahkan di Amerika kerap ia dikatakan sebagai KING FASTER

rehan yang mengikuti mereka semua baru tersadar kalau ia akan melakukan balap liar. Oh rasanya ia sangat takut karena senakal nakal nya ia , ia tidak pernah sampai seperti ini apalagi balapan liar.

Ada rasa takut dalam dirinya tetapi juga ada rasa penasaran dan ingin mencobanya.

"Farhan ada rancing nih. Randi ngajak lu di jalan. 2 ronde"

"Lu tau jawaban gua kan Dil"

"Kalau lu menang randhi bayarin service motor di clubnya Lorenzo "

Tapi rehan jelas melihat Farhan hanya menatap Fadhil dengan tatapan bisunya. Kemudian Farhan menjauh. Farhan yang sadar bahwa rehan terus memandangi nya sekarang balik memandang Rehan.

"I'll accompanny you" rehan yang mengerti arti pandangan Farhan

Entah kemana ia berjalan di samping Farhan dengan banyak pikiran

"Why?" Tanya rehan

"Balapan bukan segalanya. Hidup gua bukan cuma di dunia balap"

Langkah Farhan berhenti disebuah mushola, rehan tidak menyangka bahwa Farhan akan ke tempat suci ini. Waktu menunjukkan pukul 2 pagi.

"Ikut sholat Han?" Tanya Farhan

"Emm pakaian gua sama celana kotor takut gak sah lain kali aja " rehan menolak dengan hati-hati

Sembari menunggu Farhan selsai, ia terus memandangi langit yang hitam dan sedikit bintang. Sekilas muka Qaila terbayang di sana yang sedang tersenyum kearahnya.
Tapi tak lama Farhan menepuk pundaknya menandakan ia sudah selesai sholat tahajud.

"Lu sering sholat tahajud?" Tanya rehan

"Hahaha hanya Allah yang tau Han"

"Gua iri sama lo.. gua yang sekolah agama aja masih males malesan sholat"

Farhan hanya tersenyum menanggapi perkataan rehan "lu tau ga sih ini tuh ibadah spesial banget. Ga semua orang bisa ngelakuin. Liat aja nih lingkungan sepi begini, mereka semua mah jam segini tidur Han"

"Gua kira.."

"Hidup gua ga cuman disini Han, suatu saat gua bakal mati. Mau dikemanain iman gua kalau hidup cuma nyiapin neraka? Pembalap juga bakal kembali ke Tuhannya Han"

"tapi gua pikir, ini pemborosan waktu untuk.. benar?"

"Gua suka balapan. Suka banget,tapi Allah lebih dari sekedar balapan. Ini tentang apa gua hidup di dunia"

Rehan hanya memandang Farhan takjub. dibalik dunia malam dan liarnya. Ada sesosok Malaikat pada diri Farhan. Dari sini rehan mengerti bahwa "cover" tidak sepenuhnya mencerminkan isi hatinya.

*******

New up!!!
Jangan lupa terus baca ya guys.. etss tapi jangan lupa baca Alquran juga ya..
Jangan lupa vote coment dan share ke taman teman kalian!!

Happy reading 🥰
Ig: @nurrizkalaila_

QAILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang