10.HADIAH PUKULAN?

512 78 1
                                    

"Perasaan gua doang apa emang pukulan kemarin berasa manis banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perasaan gua doang apa emang pukulan kemarin berasa manis banget.."

REHAN SALDIANSYAH

"Gak ada salahnya kan Nerima pemberian orang lain?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gak ada salahnya kan Nerima pemberian orang lain?"

AMARA QAILA MAHREEN


Hari ini Rehan tidak masuk sekolah, pukulan yang ia dapatkan semalam cukup membuat kepalanya pusing.
"Gila! Tuh preman, berasa banget pukulannya"

"Han kamu yakin nak gamau ke dokter? Bunda khawatir deh sama kamu" Ida memegang kepala Rehan yang mulai terasa panas. Badannya sudah tersungkur lemas di kasur.

"Gapapa ko Bun paling dibawa tidur juga sembuh" Rehan menarik selimut yang dibawa bundanya.

"Yaudah bunda kebawah ya mau masak bubur buat kamu"

"Iya Bun" jawab Rehan lesu

******

DISEKOLAH

" Qai kamu kenapa sih hari ini mukanya ga tenang banget " tanya Fakhra sambil menyantap nasi goreng kesukaannya dikantin.

"Gapapa.. hmm ra" Qaila ingin bertanya pasal Rehan tapi ia tidak berani

"Apa aku tanya ke Zayn aja ya sahabatnya rehan" batin Qaila
"Tapi aku ga berani nyamperin dia.. apa fahkra aja ya" qaila kebingungan

" Kenapa sih dari tadi bengong mulu, manggil doang terus bengong lagi, ada apa? ada yang mau diomongin?"

"Hmm sebenarnya kemarin pas pulang kajian aku mau dibawa sama preman.." baru saja Qaila ingin melanjutkan bicara nya Fakhra sudah memotong

"HAH! APA! KAMU GAPAPA ADA YANG LUKA GA?? KAMU KEMARIN DIAPAIN AJA?? KENAPA KAMU GABILANG SAMA AKU QAI??" Fakhra seketika panik

"Syhuttt udah gapapa ko ra" Qaila menenangkan, Fakhra paling ga suka kalau Qaila di gangguin sama cowok apalagi preman, khawatir nya melebihi uminya.

QAILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang