Selamat datang di chapter 44
Makasih banget yang masih setia menunggu Jayden up
Jangan lupa tinggalakan jejak dengan vote dan komen
Tandai jika ada typo (suka hinggap sana-sini)
Happy reading everyone
Hope you like it
❤❤❤______________________________________________
Nightmare by Avenged Sevenfold
______________________________________________
Hidup di jalanan memang keras
Namun, apabila usaha untuk mendapatkan wanita sehebat dirimu jauh lebih keras
Aku rasa itu sepadan untuk dilakukan—Jayden Wilder
______________________________________________
Jakarta, 2 Juni
16.45 WIBMatahari sudah berubah menjadi jingga di ufuk barat ketika aku diantar Tito kembali ke pak Man untuk mengambil lima bungkus mie ayam bakso lalu membawanya ke rumah Berlian Melody.
Tiba di tujuan, tidak lupa berterima kasih pada pria itu, aku menenteng seplastik makanan tersebut di tangan kiri lalu menyapa penjaga rumah seraya memindah bobot tubuh menaiku undakan pintu utama rumah megah ini.
Maksud hati ingin langsung beremu Melody dan suatu kebodohan tidak meneleponnya lebih dulu. Hasilnya, om Baldwin alias calon mertuaku yang kujumpai pertama kali. Beliau duduk di kursi santai sambil membaca koran dengan kacamata plus yang bertengger di hidung mbangir bak prosotan TK. Ada juga secangkir kopi yang asapnya masih mengepul di meja tengah antara kursi santai tersebut.
Sebagai calon menantu idaman yang baik, kusapa, “Selamat sore, Om.”
Koran dari tangan om Baldwin dan kacamata baca tersebut serempak diturunkan beliau. Alih-alih menyambutku dengan semyum hangat, pria itu malah memicingkan mata sipit beliau mirip anak kecil yang curigai mainanannya akan direbut oleh temannya yang lain. Sebenarnya ini menggelikan sekaligus menjengkelkan, tetapi ... ya .... Memang begitulah beliau terlihat.
YOU ARE READING
JAYDEN
RomantikusJe Me SERIES 2 DARK ROMANCE, MAFIA'S STORY __________________________________________________ Gara-gara tua bangka itu, Jayden Wilder menganggap cinta hanyalah sebuah fantasi belaka. Namun, teori tersebut terbantahkan ketika bertemu dengan Berlian M...