Selamat datang di chapter 14
Tinggalkan jejak dengan vote dan komen
Tolong tandai jika ada typo
Btw, di chapter kali ini ada adegan kekerasan yang tidak cocok dengan umur dibawah 18 tahun, mohon kebijakan pembaca ya
Thanks
Selamat membaca
Semoga suka
❤❤❤
______________________________________
Never gonna give you up metal cover by Leo Moracchioli
______________________________________________
You’re my strength and my weakness at the same time
—Jayden Wilder
______________________________________________Musim dingin
Summertown 19 Desember
06.30 a.m“Kelihatannya hubungan Boss berjalan lancar.” Mendengar komentar Alfred, perhatianku yang semula teruju pada luar jendela mobil segera teralih padanya yang melihatku membentangkan senyum melalui kaca spion tengah.
Ketika tiba di penthouse tadi, setelah mandi dan sarapan, consigliere klan Davidde tersebut sudah menungguku bersama seorang sopir untuk melaksanakan kegiatan harian rutin.
Pada malam hari, kami sibuk mengecek kasino, sementara pagi, siang dan menjelang malam, kami sibuk mengecek bangunan berlantai satu yang cukup lebar, menyerupai kantin umum yang menjadi tempatku membagikan makanan gratis bagi tunawisama di beberapa tempat sesuai wilayah bisnisku. Yakni Summertwon, Manchester, Clifton Hampden, Cambridge dan Woodstock.
Makanan gratis tersebut kubagikan setiap hari. Walau demikian, tetapi aku membagi tugas tersebut menurut keahlian masing-masing sehingga setiap anggota klan Devidde memiliki waktu istirahat dan libur. Berhubung aku seorang pemimpin, tugasku hanya berkunjung sebentar untuk mengecek kinerja mereka serta mendapat laporan bagaimana bisnis maupun kegiatan ini.
Di sela-sela jadwal pengecekan, kami biasanya beristirahat, kadang ada apabila ada seseorang yang ingin melegalkan suatu wilayah untuk didirikan bangunan suatu bentuk badan usaha, aku membantu orang itu.
YOU ARE READING
JAYDEN
RomanceJe Me SERIES 2 DARK ROMANCE, MAFIA'S STORY __________________________________________________ Gara-gara tua bangka itu, Jayden Wilder menganggap cinta hanyalah sebuah fantasi belaka. Namun, teori tersebut terbantahkan ketika bertemu dengan Berlian M...