Chapter 31

3.2K 238 173
                                    

Selamat datang di chapter 31

Tinggalkan jejak dengan vote dan komen

Tandai jika ada typo (biasanya suka gentayangan)

Thanks

Happy reading

Hope you like it

❤❤❤

_____________________________________________

Temtation by Cridle of Fitlh

_____________________________________________

I don’t need anything but you

Jayden Wilder
______________________________________________

—Jayden Wilder______________________________________________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jakarta, 28 Januari
20.30 WIB

Akibat mendengar permintaanku, Melody yang semula sudah menggenggam handle pintu pun mengehentikan gerakannya. Tubuhnya diputar beberapa derajat supaya bisa menghadapku yang masih berdiri beberapa langkah darinya.

“Stay here tonight,” ulangku. Dikarenakan tidak kunjung mendapat jawaban, aku menambahkan, “Please?” Dengan suara nyaris serupa bisikan.

“Aku pikir kamu butuh waktu dan tempat sendirian buat nenangin diri,” jawab Melody bernada tenang.

Jujur saja, di balik sikap dewasa dan ketenangannya itu, ia sudah berhasil mengintimidasi aku. Walau tadi sempat kulihat tangannya mengusap bawah mata yang kuyakini adalah hasil tangis dalam diam.

Aku pun menghadap Melody sepenuhnya. “Sorry, I was acting like an asshole,” tukasku—pada akhirnya mengalahkan ego akibat berita yang tiba-tiba kudapat darinya bahwa ia akan pergi ke Inggris besok karena aku tidak memedulikannya.

Well, you know ... I’m ... just ... almost desperate about all these challenge. Kalimatku tidak terbata, tetapi cara pengucapannya pelan, syarat akan kehati-hatian dalam pemilihannya. Kepalaku berat, sebab berusaha keras untuk mengungkapkan apa yang sudah menjadi bebanku selama seminggu ini. “And in another side, I was jealous so badly. So, It made me acted childish, tambahku.

JAYDENWhere stories live. Discover now