31

101 10 0
                                    

"Duduklah di sini. Aku mau mandi. Kau sudah mandi? Ada handuk baru di sini, di sana ada kamar mandi tamu."

"Aku sudah mandi."

Flo mengangguk dan naik ke lantai kamarnya.

Aku menyandarkan punggungku pada sofa ruang tamu dan melihat arah pintu.
Seorang tukang pos sedang memasukkan sebuah surat di dalam kotak surat. Aku beranjak dari sofa dan menuju kotak surat itu.
Kuambil surat itu dan melihat siapa yang mengirimkan surat untuk Flo.

"German."

Ayah dan ibu Flo?
Kubawa surat itu dan kutaruh di meja ruang tamu.
Hari ini aku akan mengajak Flo kemana ya? Aduh..
Aku belum memikirkan kemana akan mengajak Flo.

~

"Henry.."

"Oh, Flo.."

Aku tersenyum.
Flo terlihat sangat cantik dengan mengenakan dress berkerah warna biru muda berlengan panjang dengan dasi dari pita hitam yang di ikat kupu-kupu pada kerahnya.

"Ada surat untukmu. Dari.. German."

Flo turun dari tangga dan mengambil surat itu di depanku. Ia membuka surat itu dan membacanya.

"Ada apa?"

"Ayah ibuku akan pulang tiga hari lagi."

Aku mengangguk sambil membuat huruf 'o' kecil dengan bibirku.

"Kita berangkat?"

Flo tersenyum.

"Ayo.."

Flo mengunci lenganku.

"Kita akan kemana, Henry-oppa?"

"Ehm.. e-entahlah.."

"Huh? Lalu kita hanya akan berkeliling New York?"

"Kau suka Pantai?"

"Pantai? Aku suka sekali ke Pantai!!"

Aku tersenyum.

"Kita kesana saja."

Flo mengangguk bersemangat.
Kuberhentikan mobilku sejenak di pinggir jalan, dan membuka GPSku.

"Jammu rusak lagi."

"Tidak.. aku sedang membuka peta."

"Peta? Mana kertas petanya?"

Aku terkekeh.

"Peta.. di jam ini."

"What?! Bagaimana bisa ada peta di jam tanganmu?"

"Bisa saja, ini GPS."

"GPS? Apa itu?"

"Global Positioning System. Ini untuk penunjuk jalan, arah menggunakan bantuan satelit. Kalau kau ingin ke suatu tempat, tapi kau tidak tahu jalannya. Pakai saja GPS."

Aku mengetik tujuan ke Manhattan Beach.

"Kau sedang apa?"

"Mengetik tujuan kita."

"Keren!! Kau menyentuh layarnya saja?"

"Yup."

"Boleh kucoba?"

"Tentu."

Aku melepas jam tanganku, dan memberikannya pada Flo.

"Coba ketik 'Manhattan Beach'. Kita akan kesana."

"Manhattan Beach! Baiklah!!"

Aku melirik Flo yang sedang konsentrasi mengetik kalimat yang kusebut. Dia sangat menggemaskan saat dalam mode konsentrasi.

Time TravellerWhere stories live. Discover now