Time Traveller

14

Time Traveling Main Song

Time Traveling - Anthony Lazaro ft Sarah Kang

~~

"Wooh! Daebak!!! Kita akan menghabiskan hari-hari kita di sini?"

"Tentu saja. Pilih wahana yang kau sukai, kita akan menaiki wahana itu. Bersama."

Flo tersenyum.

"Bagaimana kalau tembak-tembakan air?"

"Yang di sana itu?"

Flo mengangguk bersemangat.

"Ya sudah, kita kesana."

Aku dan Flo menghampiri wahana tembak-tembakkan air itu. Kuberikan beberapa jumlah uangku pada penjaga wahana itu.

"Siapa yang akan bermain? Kau atau gadismu?"

Gadisku?

"Ehm.. dia yang akan bermain."

Penjaga wahana itu mengangguk paham dan memberikan tembakan airnya pada Flo.

"Berikan tembakan terbaikmu, Nona."

"Aku akan mendapatkan boneka unicorn itu!"

"Untuk mendapatkan boneka ini, kau harus menembak lima bebek. Kau hanya punya kesempatan menembak lima kali."

"Kau pasti bisa, Flo."

Flo berusaha mengatur fokus target tembakannya pada bebek-bebek yang ada di seberangnya.

"Baik.. pelan-pelan, lalu tembak bebeknya!"

DOR!
Satu bebek kena.

"Gotcha!"

DOR!
Bebek kedua.

"I got you!"

DOR!
Bebek ketiga, Flo memang hebat!

"Dua bebek lagi, Flo! You can do this!"

DOR!

"Bebek keempat! Tinggal satu bebek lagi! Kau bisa, Flo!"

"Bebek terakhir cepat sekali jalannya."

"Tenang, Flo. Tenangkan dirimu, setelah itu atur fokusmu lagi dan tembak bebeknya!"

"Akan kucoba."

"Hana.. dul.. set.."

DOR!

"Kau berhasil, Flo! Kau hebat!!"

"Selamat, Nona. Ini bonekamu."

Flo menerima boneka Unicornnya.

"This is fluffy!!! I love this!!"

Entah, hatiku menghangat melihat tertawa lepas dari Flo. Dia terlihat sangat bahagia sekarang. Baiklah, aku akan membuatmu lebih bahagia hari ini.

"Kau mau naik wahana apa?"

"Ehm.. apa ya.. oh! Bagaimana kalau komedi putar?"

"Boleh.."

Aku dan Flo berlari kecil menuju wahana komedi putar yang besar.

"Biar kupegangi bonekamu. Duduklah di kuda coklat itu."

"Kau tidak mau naik, oppa?"

"Aku akan menunggumu di sini."

Tiba-tiba Flo turun dari kudanya dan mendekatkan dirinya padaku. Jantungku seketika berdegup kencang, bisa kucium aroma parfum Flo yang sangat lembut. Aku baru pertama kali melihat Flo sedekat ini. Dia menatap mataku dalam-dalam dengan bibirnya yang dikerucutkan.