27

92 15 0
                                    

"Selamat pagi, Tuan Kim.."

"Oh! Selamat pagi, Kevin."

"Ini adik saya. Yang akan tampil di Opera nanti."

Adik Kevin langsung maju ke arahku.

"Anda tampan sekali!!!! Perkenalkan, nama saya Violet Graham! Nama Anda, tuan tampan?"

"E-eh? Aku Henry Kim."

"Aah! Orang Korea?"

Aku mengangguk.

"Anda tampan sekali!!!"

Violet langsung memelukku.

Astaga!

"Violet! Tidak sopan kau memeluk Tuan Kim! Di mana sopan santunmu!! Maaf-maafkan saya, Tuan Kim atas perilaku adik saya."

"Tidak apa-apa.. nah, Violet."

Aku melepaskan pelukkanku pada Violet.

"Kau yang akan menyanyi Opera nanti malam?"

"Iya, Tuan Kim! Anda akan datang 'kan nanti malam?"

"Tentu saja, aku akan datang."

Violet kembali memelukku.

"Aaah!!! Aku senang sekali!! Tuan Kim datang melihatku! Aku senang sekali!!"

Aigoo.. araso.. araso.. Nal bonaejwo (lepaskan aku)

"Violet!! Jangan memeluk Tuan Kim! Maafkan saya Tuan Kim. Dia baru masuk SMA. Tingkah lakunya masih seperti anak kecil."

"Wuoh! Dia hebat! Baru masuk SMA sudah jadi penyanyi Opera! Kau hebat, Violet!"

"Gomawo, Tuan Kim."

Aku menyunggingkan boxy smileku.

"Astaga.. senyuman Anda indah.." 

"Sudah-sudah, Violet! Kau akan terlambat gladi bersih untuk nanti malam. Tuan Kim, saya mengantar adik saya dulu."

"Hati-hati, Kevin."

"Sampai nanti malam, Tuan tampan!!!"

"Ahaha.. sampai nanti malam.."

Astaga.. adik Kevin memang supel.

Kurapikan jasku dan masuk ke dalam gedung kantor.

"Hei, Henry."

"Oh! Hai, Greta.."

"Nanti malam kau datang ke pembukaan Opera itu?"

"Iya.. aku datang."

Greta memainkan rambutnya.

"Aku juga datang. Kita datang bersama? Kau mau?"

"Kita memang akan bertemu di sana 'kan? Apa yang salah?"

"Ah.. bukan.. bukan begitu, maksudku.."

"Kita duduk bersama. Berdua, hanya kau dan aku."

"Ehm.. tapi aku sudah duduk bersama teman-temanku. Kevin sudah memesankan tempatnya juga."

"Begitu.. baiklah, sampai bertemu nanti malam."

Greta berbalik dan masuk ke dalam ruangan kerjanya. Sementara aku berjalan masuk ke dalam lift ke ruangan kerjaku.

"Henry, ada sepuluh mesin fotokopi yang harus dirakit, segera selesaikan. Setelah itu, akan saya bawa ke ruang Packing."

"Baik tuan Robert."

~~

"Semuanya sudah selesai kurakit."

"Terima kasih atas bantuanmu, Henry."

Time TravellerWhere stories live. Discover now