25

103 15 0
                                    

Butik tempat Flo dan Brigette bekerja besar sekali! Banyak dress, syal, sepatu, topi, dan busana lainnya di sini. Aku menoleh kanan kiri ke seisi butik ini. Pakaian pria juga ada di sini! This is great!
Aku mendongak ke atas, terdapat lantai dua yang entah itu tempat pakaian apa. Di sini juga ramai pembeli tapi tidak terlalu ramai sampai berdesakan.

"Henry! Itu koleksi syalnya!"
Greta menarik lenganku menuju rak berisi koleksi syal.

"Ini cantik sekali.."

Aku hanya mengangguk pelan sambil melihati Flo memilih-milih syal.

"Selamat datang, Anda ingin model syal seperti apa?"

Aku kenal suara ini.

Aku dan Greta menoleh ke sumber suara itu.

Sedikit kubelalakkan mataku.
Florence?!

~

Florence terlihat kaget dengan kedatanganku dan Greta. Ia segera memalingkan mukanya menghadap Greta.

"Ah! Benar, aku ingin meminta rekomendasi syal." kata Greta.

"Ah, kami ada koleksi syal yang baru datang dari Jepang."
Flo semakin maju memilih-milih syal di rak lainnya.

Greta mendekatiku.

"Kau lihat dia? Dia cantik sekali..! Kulitnya putih seperti kulit Putri Salju"

"Ahaha..! Be-benar.."

Greta menghampiri Flo.

"Aku ingin mencoba syal merah muda ini, bagaimana menurutmu Henry?"

"E-eh?"

Aku melirik ke Greta, bergantian ke Flo.
Flo melayangkan tatapan tajamnya padaku. Aku menelan ludahku.

"Bagus.. kau coba saja."

Florence masih melayangkan tatapan tajamnya padaku.
Greta mencoba mengikatkan syal itu pada lehernya.

Ayo, segera pulang..
Di sini atmosfirnya untukku mengerikan!
Di sini memang butik, tapi entah aku merasa sedang ada dalam tempat pembantaian.

"Anda terlihat cantik dengan syal itu, sangat cocok dengan Anda." puji Flo dengan senyuman manisnya, dia berganti melirik ke arahku dengan tatapan tajamnya.

"Ehm.. aku ingin mencoba model lain.."

Yah..
Ayolah, Greta!
Jebal..

"Silakan, Nona."

Kupalingkan mukaku pada syal-syal di depanku. Buat dirimu sibuk, Henry. Aku memegang syal-syal itu, berpura-pura sedang memilih syal.

"Anda bagaimana, Tuan? Butuh rekomendasi syal? Kami punya banyak desain syal untuk pria tampan seperti Anda.."

Hekh!

Flo berdiri di sampingku dengan senyuman mengerikannya.
Aku bergidik.

"Ti-tidak, terima kasih.. aku hanya melihat-lihat saja."

"Oh! Hanya melihat-lihat ya? Kami juga baru kedatangan  desain dari Rusia.. Desainnya juga tidak kalah bagus.."

"Atau, Anda bisa memilihkan syal untuk KEKASIH Anda.."

Flo menekan kata 'kekasih'

Senyumannya semakin mengerikan. Apa dia akan membunuhku?

"Ahaha.. tidak, terima kasih.. dia bukan kekasih saya."

Flo meninggalkanku sengan tatapan sinisnya.

"Henry!"

Aku dan Flo menoleh ke arah Greta.

Time TravellerWhere stories live. Discover now